Bisnis.com, JAKARTA - Lama tak terlihat kiprahnya di dunia musik, Sita Nursanti yang merupakan anggota grup musik Rida-Sita-Dewi (RSD) ternyata mempunyai banyak kesibukan di dunia seni pertunjukan.
Dia kini tengah terlibat sebagai narator bersama aktor watak Landung Simatupang dalam sebuah opera berjudul Opera Tari Gandari yang disutradarai oleh Yudi A. Tajudin dan komposer Tony Prabowo. Setelah itu, dia pun akan kembali terlibat dalam produksi teater berjudul Subversif! yang akan dipentaskan Maret mendatang.
“Saya selalu merasa bahwa bentuk ekspresi kesenian saya ada di panggung. Ada bagian dari diri saya yang baru bisa diekspresikan. Saya lebih nyaman di panggung,” ujarnya ketika ditemui di sela-sela konferensi pers Opera Tari Gandari, beberapa waktu lalu
Dia menambahkan terlibat dalam proses produksi sebuah seni pertunjukan memberikannya banyak ilmu yang tidak bisa dia dapatkan di cabang kesenian yang lain. Proses diskusi dengan para seniman yang dianggapnya serba serius, memberikan dia cakrawala dan pengetahuan baru terhadap karakter dirinya yang cenderung “nge-pop”.
Perempuan yang juga dikenal sebagai penyiar radio ini mengawali karir di dunia seni pertunjukan lewat drama musikal Madame Dasima (2001). Setelah itu, satu per satu tawaran untuk terlibat dalam dunia panggung sandiwara pun mulai berdatang. Beberapa judul drama musikal yang pernah dibintanginya antara lainMusikal Mahadaya Cinta (2005), Sri Mimpi Indonesia (2013) bersama Guruh Soekarno Putra.
Dia juga pernah terlibat dalam ONROP! Musikal! (2010) garapan Joko Anwar, sertaGita Cinta The Musical (2010&2013) dan Ali Topan The Musical (2011). Pujian banyak Sita dapatkan untuk penampilannya dalam karya monolog Nyai Ontosoroh(2007) yang juga dipentaskan di Belanda dan Belgia.
Adapun pementasan berjudul Karna (2012) karya Goenawan Muhamad turut melengkapi repertoar teaternya yang juga mencakup Bobumba Bobo (2006), Bon Bin Ben (2008), Bawang Merah Bawang Putih (2012), dan masih banyak lainnya.
Selain dunia panggung, Sinta juga pernah terlibat dalam dunia seni peran layar kaca. Dia pernah membintangi beberapa film layar lebar.Beberapa di antaranya adalah Garasi (2006), Foto Kotak & Jendela (2006), Jakarta Undercover (2006),Selamanya (2007), Janda Kembang (2009), SKJ (2010), Jenderal Kancil The Movie(2012) serta Sampai Ujung Dunia (2012).
Meski tengah asyik bergelut dengan dunia seni peran, Sita tidak serta merta melupakan seni tarik suara yang melambungkan namanya. Dia kini kembali menelurkan sebuah single solo berjudul Terbaik yang telah mengudara di radio-radio.
Dalam lagu ini, dia pun melibatkan musisi Numata Band dan musisi Andi Riyanto yang berperan dalam mengaransemen lagunya. Dia mengaku lagu yang telah dirilis sejak Agustus lalu itu merupakan obat rindunya terhadap dunia musik.