Bisnis.com, JAKARTA- Buku lama 2014 sudah ditutup dan lembaran baru 2015 sudah dibuka. Segala resolusi hidup yang tidak tercapai pada tahun sebelumnya, bisa saja dimasukkan pada tahun ini yang masuk tahun Kambing Kayu menurut penanggalan China.
Karakteristik Tahun Kambing Kayu adalah harus lebih memperhatikan pada aspekaspek kecil karena tahun kambing kayu merupakan tahun yang sangat menderita.
Ada lima unsur yang saat ini ada di tahun kambing kayu bagian Timur yakni kayu, logam, tanah, api dan air. Bagian Timur lebih banyak mengalami kesulitankesulitan yang cukup berarti.
“Mata uang akan terus merosot hingga puncaknya berada di bulan empat yakni April dengan dolar AS yang bisa mencapai Rp14.000,” kata Suhu Yo.
Perbedaan yang paling signifikan antara tahun lalu dengan tahun ini adalah daya beli akan merosot tajam. Hal tersebut dikarenakan rupiah sedang jatuh sehingga orang-orang akan mengerem segala konsumsi pada hal-hal yang tidak terlalu dibutuhkan.
Daya beli yang merosot ini, kata Suhu Yo, akan memberikan dampak pada pengusaha-pengusaha khususnya, sehingga perusahaan akan memilah-milah keperluan yang tidak mendukung seperti pengurangan tenaga kerja yang menambah jumlah pengangguran.
Pada akhirnya hal ini membawa risiko pada keamanan suatu negara dalam bentuk peningkatan kriminalitas, pencurian, penipuan. Pencurian marak karena daya serap pekerja yang berkurang.
“Untuk orang-orang kaya hal tersebut tidak terlalu berpengaruh. Mereka tidak akan langsung jatuh miskin hanya saja cukup mengurangi gaya hidup yang tidak penting seperti berlibur ke luar negeri atau ganti mobil yang harga di bawah. Bagi masyarakat kurang mampu hal ini akan berdampak signifikan. Untung kalau mereka bisa makan,” ungkapnya.
Suhu Yo menjelaskan usaha-usaha apa saja yang akan mengalami penurunan yaitu unsur kayu itu sendiri. Usaha yang mengandalkan bahan baku dasar kayu seperti furnitur, pakaian, plastik, kain dan kertas.
Selain itu, unsur lain yang kurang beruntung lainnya adalah unsur api akan ikut jatuh seperti alat-alat elektronik. Properti juga berisiko mengalami kebangkrutan seperti perumahan. Begitu pula dengan unsur tanah akan mengalami kehancuran.
Meski demikian, unsur logam akan mengalami keberuntungan di antaranya usaha jual beli kendaraan bermotor. Logam mulia dan perhiasan yang terbuat dari emas atau pun perak hingga batu pun akan melejit dari sebelumnya. Untuk itu, sektor otomotif pun akan meraup untung besar.
Suhu Yo menjelaskan kurs mata uang yang jatuh tersebut akan membuat orangorang lebih memilih mobil atau motor bekas karena harga yang jauh berbeda setelah beberapa tahun pemakaian.
“Shio-shio yang mengalami hap atau keberuntungan adalah Shio Babi dan Kelinci, sedangkan yang ciong atau nahas adalah Shio Naga, Kerbau, sama Kambing itu sendiri. SBY dan Jokowi pun shionya lagi ciong, Prabowo yang Shio Kelinci lagi naik,” kata Suhu Yo.