Ilustrasi mata merah/
Health

Penyebab Mata Mengalami Low Vision, Tak Bisa Dibantu Kacamata atau Softlens

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 31 Juli 2025 - 15:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Jika Anda mengalami low vision atau kemampuan melihat menurun, umumnya tidak dapat dibantu dengan penggunaan kacamata, lensa kontak, atau operasi.

Low vision tidak berarti kebutaan total, karena Anda masih memiliki sebagian penglihatan. Namun, kondisi ini dapat diobati atau diimbangi dengan alat bantu penglihatan seperti kaca pembesar.

Kondisi ini mencakup berbagai tingkat kehilangan penglihatan. Anda mungkin mengalami titik buta atau kehilangan penglihatan hampir total.

Dilansir dari webmd, Akademi Oftalmologi membagi low vision menjadi dua kategori berdasarkan penglihatan pada mata terbaik Anda: Penglihatan sebagian: Penglihatan Anda antara 20/40 dan 20/200 dengan lensa resep konvensional.

Jenis-jenis Low Vision

Jenis-jenis yang paling umum meliputi:

1. Kehilangan penglihatan sentral

Anda memiliki titik buta di tengah bidang penglihatan Anda.

2. Kehilangan penglihatan perifer (samping). Anda tidak dapat melihat apa pun di samping, di atas, atau di bawah ketinggian mata. Namun, penglihatan sentral Anda tetap utuh.

3. Rabun senja. Anda tidak dapat melihat dengan baik di tempat yang remang-remang seperti teater atau di luar ruangan pada malam hari.

4. Penglihatan kabur. Objek, baik dekat maupun jauh, tidak fokus.

5. Penglihatan kabur. Seluruh bidang penglihatan Anda tampak tertutup film atau silau. Apa Penyebab Low Vision?

Low Vision disebabkan oleh berbagai kondisi dan cedera. Usia juga merupakan faktor. Masalah mata seperti degenerasi makula, glaukoma, katarak, dan neuropati optik lebih umum terjadi pada orang di atas 45 tahun, dan bahkan lebih umum lagi jika Anda berusia di atas 65 tahun.

Selain kondisi retina yang berkaitan dengan usia, kemungkinan penyebab lainnya meliputi:

Glaukoma
Diabetes
Kanker mata
Albinisme
Stroke
Trauma mata
Cedera otak.

Bagaimana Low Vision Didiagnosis?

Anda memerlukan pemeriksaan mata. Buat janji temu dengan dokter mata Anda jika gangguan penglihatan menghalangi Anda melakukan aktivitas sehari-hari seperti membaca, bepergian, memasak, bekerja, menonton televisi, atau sekolah.

Dokter mata Anda akan menggunakan pencahayaan, kaca pembesar, dan grafik khusus untuk menguji ketajaman penglihatan, persepsi kedalaman, dan lapang pandang Anda.

Beberapa gangguan penglihatan, seperti retinopati diabetik, dapat diobati untuk memulihkan atau mempertahankan penglihatan. Jika ini tidak memungkinkan, low vision bersifat permanen. Namun, banyak orang dengan low vision merasa alat bantu visual bermanfaat. Produk yang populer antara lain:

  • Kacamata teleskopik
  • Lensa yang menyaring cahaya
  • Kaca pembesar
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro