Bisnis.com, JAKARTA - MNC Pictures mengeluarkan serial film terbaru yang bergenre komedi unik dengan judul Preman Pensiun karya Aris Nugraha. Serial ini akan mulai ditayangkan di RCTI pada 12 Januari setiap Senin-Sabtu pukul 17.00 WIB.
Penulis cerita Preman Pensiun, Aris Nugraha mengakan cerita serial ini merupakan karya serial filmn yang kedua kalinya masuk ke RCTI. Awalnya memang tidak akan menjadi serial tapi pihak manajemen meminta serial akhirnya apa boleh buat.
Dalam serial menceritakan seorang pimpinan preman bernama Bahar yang diperankan Didi Petet dengan konflik yang ia harus hadapi ketika memutuskan untuk segera menyudahi perjalanannya di dunia preman yang sudah ia terjuni selama 30 tahun.
Kekuasaannya terbilang luas karena mencakup beberapa kawasan di Bandung, seperti pasar, terminal bus dan jalan raya. Namun, hatinya terketuk setelah istrinya Khadijah yang diperankan oleh Ike Mukti berpesan bahwa dia akan menantinya di surga.
Pada sisi lain dalam film ini Muslihat yang diperankan Epi Kusnandar tangan kanannya yang sudah lama setia selama Bahar berkuasa tidak dapat menerima keputusan tersebut. Menyadari kekuasaan Bahar yang sangat luas, dia tidak khawatir akan banuak orang menginginkan sebagian otoritas yang Bahar miliki.
Menurutnya, pengunduran diri Bahar akan menciptakan konflik yang bisa memicu peperangan antarpemegang kekuasaan. Tak disangka Muslihat berupaya mengalihkan kekuasaan Bahar ke dirinya tanpa sepengetahuan Bahar.
Beberapa pimpinan preman yang memegang kekuasaan di lingkup yang lebih kecil pun menciptakan konflik karena saling merebut wilayah yang sebenarnya masih di pegang Bahar.
Bahar mengakui dalam pembuatan film ini banyak terkendala oleh cuaca yakni hujan yang tinggi. "Sehingga dalam pembuatan film hanya mempunyai 4 - 6 jam. Dan pengambilan gambar kebanyakan pada siang hari," tuturnya Kamis (08/01).
Aris menambahkan yang menjadi spesial dari serial ini adalah tidak banyak setting lokasi dan kebanyakan yang memainkan preman dalam film ini dimainkan oleh preman betulan.
EVP Programming dan Production RCTI Dini Putri mengatakan serial ini sangat dekat dengan keseharian masyarakat. Dengan alur cerita dan dialogue yang ringan dan jenaka dari sisi kehidupan preman yang lebih humanis dan lucu akan menjadi tontonan menghibur setiap sore.
Menurutnya, dalam serial ini akan banyak berbagai kelucuan di balik wajah-wajah menakutkan preman yang terus berganti di dalam setiap adegan. "Dan tentunya serial ini akan memberikan kejutan bagi pemirsa, khususnya mereka yang selalu melihat preman sebagai ancaman."