Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 11 kapal pesiar menyinggahi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya selama 2014, meningkat dibandingkan pada 2013 yang hanya 3 unit cruise.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak Eko Harijadi Budijanto mengatakan jumlah arus kunjungan penumpang mancanegara via kapal pesiar (cruise) yang singgah di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 2014 meningkat hingga 300% dibandingkan tahun sebelumnya.
Capaian jumlah penumpang pada 2014 tercatat 7.218 orang, meningkat hingga 300% dari 2013 yang sejumlah 1.762 orang.
Peningkatan ini tercapai karena pada 2014 ada 11 unit kapal pesiar singgah ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, meningkat jauh dibandingkan pada 2013 yang hanya 4 unit cruise.
"Sedangkan untuk jumlah total penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Tanjung Perak pada tahun 2014 sebanyak 740.093 orang," ungkapnya dalam keterangan pers, Kamis (15/1/2015).
Peningkatan ini, sambungnya, menunjukkan bahwa Kota Surabaya semakin diminati oleh wisatawan asing dan operator kapal pesiar internasional. “Hopefully you will come to Surabaya and enjoy our new cruise terminal,” katanya saat mempromosikan Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN).
Pada Januari 2015 ini, terjadwal ada dua cruise yang akan sandar di Terminal GSN, yaitu Crystal Symphony dan Silver Wind. Bahkan, hari ini, Kamis (15/1/2015), cruise Crystal Symphony akan sandar dengan membawa sekitar 700 penumpang dan tak kurang dari 300 kru.
Sekitar 180 penumpang dari kapal pesiar berbendera Bahama ini akan mengikuti city tour di seputar Surabaya. Kapal ini menyinggahi Surabaya di antara perjalanannya dari Brunei ke Semarang.
Untuk kapal pesiar Silver Wind akan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak pada awal pekan depan, Senin (19/1/2015). Cruise yang juga berbendera Bahama tersebut tiba di Surabaya setelah berlabuh dari Probolinggo. Sehari setelahnya (20/1/2015), kapal dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Benoa Bali.
“Pelindo III sudah memiliki program kerjasama dengan cruiseliner asing untuk singgah di terminal megah ini. Ini sangat baik karena mendukung program pariwisata maritim kita ke depan,” komentar Menteri BUMN Rini M. Soemarno saat mengunjungi Terminal GSN bersama Presiden Joko Widodo, Sabtu (10/1/2015) lalu.
Rini juga menambahkan bahwa kelak tidak hanya turis mancanegara tetapi juga wisatawan lokal memanfaatkan kapal untuk berwisata, tidak hanya sebagai alat transportasi.
Eko Harijadi menambahkan bahwa terobosan yang sudah diambil oleh Pelindo III yakni dengan mengadakan pameran bertema “Wonderful East Java” yang menjadi etalase mini kekayaan budaya Jatim di hall lantai III Terminal GSN.
“Terobosan Pelindo III ini diharapkan juga direspon oleh stakeholder pariwisata melalui promosi berbagai paket perjalanan yang bisa menarik turis cruise, agar mau mengeksplorasi wisata di Jatim,” ungkap Eko.
