Bisnis.com,JAKARTA-- Perancang busana Yanny Tan mengadakan pagelaran busana bertajuk Ancestry di Museum Nasional Indonesia Jakarta, Rabu (11/2/2015) malam.
SIMAK: Ini Berbagai Penyakit Akibat Perceraian
Yanny Tan menampilkan gaya busana cheongsam dengan balutan kain batik warna natural dan lembut seperti cokelat, merah dan warna natural lainnya. Ciri khas cheongsam yaitu potongan kerah hingga belahan masih dipertahankan sebagai pakem busana cheongsam.
Namun, pakem busana cheongsam seperti pas di badan dan dominasi warna merah tidak diaplikasikan dalam karyanya.
SIMAK: Tips Melakukan Perjalanan Romantis di Berbagai Negara
Menurut Yanny cheongsam karyanya lebih didominasi kain batik sebagai salah satu budaya Indonesia, dan koleksinya kali ini lebih mengusung potongan yang rapi dan elegan dikombinasikan dengan warna-warna natural dan lembut.
“Warna natural dan lembut saya ambil karena merepresentasikan ciri khas wanita Indonesia yang selalu natural dan lembut di setiap penampilan,” tuturnya.
Batik
Selain itu, Yanny Tan ingin mengubah gaya cheongsam lebih modern dan memadukan dengan batik, sehingga cheongsam maupun batik lebih banyak diterima lagi oleh masyarakat.
Adapun alasan Yanny Tan memberi tajuk Ancestry dalam peragaan busana kali ini, karena ingin menampilkan sentuhan seni peranakan dalam karyanya yaitu “kenangan kolektif masa lampau yang menjadi inspirasi wanita modern masa kini,” katanya.
Pada peragaan busana itu 48 gaun ditampilkan, terdiri dari 3 sekuens yang diperagakan oleh 20 model. Sekuens pertama terdiri dari 12 busana ready to wear dengan warna-warna alam dan siluet A untuk acara-acara kasual.
Sekuens kedua terdiri dari 24 busana cheongsam dan batik dengan motif flora dan fauna. Untuk sekuens ke-3 gaun malam yang terinspirasi dari alam.