Bisnis.com, JAKARTA – Curah hujan tinggi dan bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Tanah Air memicu penurunan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Seribu selama dua bulan terakhir.
Ketua Asosiasi Wisata Kepulauan Seribu Mickey Musleh mengatakan ada penurunan hingga 80% wisatawan akibat cuaca buruk yang mengakibatkan wisatawan enggan melancong ke pulau utara Jakarta tersebut.
“Ditambah ombak pun meninggi 2,5 meter sehingga pengunjung memilih tidak pergi (ke Pulau Seribu) dulu,” katanya kepada Bisnis, Sabtu, (14/2/2015).
Mickey memerkirakan kunjungan wisatawan ke Pulau Seribu hanya berkisar 1.800-2000 saja saat ini dari kunjungan normal yang mencapai 10.000 wisatawan per hari.
Dia mengatakan bulan Februari-Maret memang menjadi puncak penurunan kunjungan wisatawan akibat menghindari cuaca buruk, dan akan kembali normal pada April nanti.
Meski demikian, dia mengatakan penurunan kunjungan wisatawan hingga 80% pada tahun ini di musim hujan merupakan yang tertinggi dari lima tahun terakhir.