Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Asosiasi Wisata Kepulauan Seribu Mickey Musleh memerkirakan libur Tahun Baru Imlek 2015 tidak akan membuat wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu membludak.
Dia mengatakan hujan yang masih melanda beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta menjadi penyebab sepinya wisatawan yang akan berkunjung pada libur Imlek minggu depan.
“Akses dari Jakarta susah, lagipula warga sibuk mengantisipasi banjir jadi liburan tetap akan sepi,” katanya kepada Bisnis, (14/2/2015).
Selain itu, faktor utama terkait ombak yang tinggi sehingga mengakibatkan air keruh yang membuat permainan wisata air jadi tidak maksimal. Saat ini saja, Mickey memprediksi terjadi penurunan kunjungan hingga 80% wisatawan sejak libur Tahun Baru yang telah berlalu bulan lalu akibat musim penghujan.
Biasanya, kunjungan wisatawan normal dapat mencapai 10.000 wisatawan, namun saat ini hanya berkisar 1800-2000 wisatawan saja per hari.
Dia mengatakan pada April, kondisi wisatawan akan normal kembali dan akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada libur Lebaran pada Juli nanti.
“Nah jadi yang turun ini bisa diganti saat Lebaran nanti, bisa sampai 100%,” ujarnya.