Wapres Jusuf Kalla (kanan) bersiap memberikan keterangan pers disaksikan Presiden Joko Widodo (tengah) dan Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) seusai rapat koordinasi tahap kelima dengan walikota seluruh Indonesia di Istana Bogor, Jabar, Jumat (20/2)./Antara
Travel

KEK TANJUNG LESUNG: Jokowi Minta Pembangunan Tol Rampung 3 Tahun

Muhammad Abdi Amna
Senin, 23 Februari 2015 - 11:42
Bagikan

Bisnis.com, TANJUNG LESUNG— Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka operasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten, Senin (23/2/2015).

SIMAK: LION AIR DELAY: Naik Lion Air bak Naik Angkot

Jokowi mengatakan proyek Tanjung Lesung sudah dilaksanakan sejak 24 tahun lalu yakni pada tahun 1991, sudah dikeluarkan surat Keputusan Presiden sejak tiga tahun lalu, namun dibiarkan begitu saja tanpa dukungan.

"Hampir seluruh daerah juga begitu, setelah ditetapkanpPemda tidak mendukung pusat tidak dukung. Jangan harap kawasan ekonomi khusus akan selesai jika kita masih seperti itu," ujar Jokowi di Tanjung Lesung, Senin (23/2/2015).

Menurutnya, seluruh proyek pembangunan yang diresmikan oleh pemerintah harus memiliki target yang wajib dipenuhi. Dia mencontohkan saat meresmikan pelabuhan di KEK Kuala Tanjung, pembangunan diminta harus selesai dalam tiga tahun.

"Yang paling saya senangi Tanjung Lesung adalah KEK pariwisata. Saya tanya apa yang dibutuhkan, katanya jalan tol. Di mobil saya langsung telepon Menteri PU, saya minta tahun ini jalan tol harus bangun," tuturnya.

Komitmen

Namun, pihak Jababeka sebagai pengembang harus komitmen dengan target pembangunan yang ditetapkan, sehingga ketika jalan tol dari Cengkareng hingga ke kawasan sepanjang 80 KM selesai, pengembangan seluruh fasilitas pariwisata telah selesai.

Jokowi mengatakan Direktur PT Jababeka Tbk. menyatakan pengembangan kawasan akan selesai pada lima tahun mendatang, namun, dirinya meminta dalam tiga tahun pengembangan kawasan harus selesai.

Menurutnya, berdasarkan perhitungan, pembangunan jalan tol  sepanjang 80 KM dapat rampung dalam tiga tahun, sehingga ketika pembangunan tol selesai, pembangunan kawasan juga harus selesai.

Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro