Bisnis.com, JAKARTA— Maskapai Lion Air sungguh mengecewakan penumpangnya sejak Rabu (18/2/2015). Calon penumpang yang hendak mengisi libur Tahun Baru Imlek 2015 menelan kekecewaan karena pelayanan yang buruk.
Meski sudah hampir seminggu membuat penumpangnya kecewa, pelayanan Lion Air tak juga berubah hingga Minggu (22/2/2015). Misalnya Lion Air dengan nomor penerbangan JT-0201 dari Bandara Kualanamu menuju Soekarno-Hatta delay. Pesawat yang semestinya berangkat pukul 12.50 WIB, baru lepas landas pukul 14.25 WIB.
Selain pesawat JT-0201 telat, pesawat Lion Air dengan penerbangan tujuan Jakarta lainnya juga delay. Setidaknya ada dua penerbangan Lion Air ke Jakarta delay yakni pesawat pukul 11.50 WIB, dan 12.25 WIB.
Delay juga terjadi pada Lion Air tujuan Banda Aceh, yang semestinya berangkat pukul 11.00 WIB akhirnya baru bisa berangkat sekitar 13.15WIB. Kondisi ini membikin penumpang menumpuk di “boarding room”.
Sejumlah penumpang pun mendatangi meja petugas Lion Air dan bertanya perihal delay yang terjadi terus-menerus. Namun, petugas Lion Air, Muhammad Ismail, tak bisa memberi keterangan yang memuaskan penumpang.
Dia hanya mengatakan akibat masalah operasional, pesawat Lion Air dari Jakarta telat. Akibatnya, penumpang pun kesal, dan melampiaskan kemarahan.
“Saya harus menyeberang ke Sabang, dan pagi-pagi saya berangkat ke bandara. Kalian pikir sudah hebat hanya dengan memberi nasi bungkus?” tukas seorang penumpang berbaju loreng, seragam tentara, sembari menendang meja petugas.
Penumpang lain, seorang ibu mengungkapkan kekecewaannya dengan mengatakan: “Bagaimana dengan bagasi saya, lebih baik saya membayar tiket lebih mahal daripada begini. Saya kapok naik Lion Air,” ujar si ibu.
Kekesalan juga ditumpahkan seorang pria di meja petugas. Dia mempertanyakan mengapa petugas Lion Air tidak mengetahui penyebab persis pesawat delay.
“Kalian aneh, petugas tapi tak tahu. Masa kalian tak tahu odol, sabun mandi di tempat sendiri?” sindir penumpang tersebut ke petugas Lion Air di “boarding room”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
