Bisnis.com, TANGERANG— Menteri Kesehatan Nila Djuwita Farid Moeloek meresmikan gedung pelayanan terpadu Dr. Adhyatama di Rumah Sakit Sitanala, Kota Tangerang.
Menkes mengatakan pemberian nama Dr. Adhyatama di gedung pelayanan ini sebagai bentuk penghargaan atas jasanya membina rumah sakit selama periode 1065-1971.
Menurutnya, sebagai rumah sakit khusus kelas A, RS Sitanala sejumlah fungsi seperti rumah sakit rujukan tertinggi bagi penanganan kasus kusta dan dapat mengampu rumah sakit di sekitarnya dalam pelayanan kekhususan.
RS Khusus Sitanala dibangun dalam kurun waktu tiga tahun sejak 2012 hingga 2014. Pembiayaan pembangunan gedung dan isinya berasal dari dana penerimaa negara bukan pajak dan badan layanan umum.
“RS Sitanala bisa menjadi sarana pendidikan, penelitian dan pengembangan bagi tenaga medis dalam pengobatan kusta khususnya rehabilitasi kusta,” ujarnya di Kota Tangerang, Kamis (25/2/2015).
Untuk diketahui, gedung pelayanan terpadu Dr. Adhyatama terdiri dari tiga lantai mencakup pelayanan gawat darurat, pelayanan rawat inap, pelayanan kamar operasi serta pelayanan intensive care unit (ICU).
RS Sitanala didirikan sejak tahun 1956 sebagai leprosarium kusta dengan nama Leprosarium Sewan dan berkembang menjadi Pusat Rehabilitasi Sitanala. Saat ini, Sitanala memiliki 18 poliklinik yang terdiri dari poliklinik kusat, poliklinik umum, poliklinik gigi dan 15 poliklinik spesialis.
Selain itu terdapat juga ruang rawat inap kusta, rawat inap umum, IGD, ICU, pelayanan bedah, pelayanan rehabilitasi serta pelayanan penunjang berupa laboratorium, radiologi, gizi, dan farmasi.
