Bisnis.com, CILACAP - Jelang eksekusi mati dua anggota Bali Nine di Lapas Nusakambangan, membuat para wisatawan merasa penasaran untuk mengetahui keadaan di dermaga Wijayapura, Nusakambangan, (26/2/2015).
Achmad Nurosadi, salah satu nelayan yang melayani rute penyeberangan dari Teluk Penyu ke Pulau Nusakambangan, mengakui peningkatan jumlah wisatawan yang ingin melintasi perairan di dekat Dermaga Wijayapura.
Namun, dirinya tak berani menurunkan para wisatawan ke Dermaga Wiayapura karena terdapat larangan dari pihak pengelola Lapas Nusakambangan. “Ya paling cuma dilewatkan ke dekat dermaga, tapi tidak terlalu dekat juga. Kan dilarang sama pengelola,” ujarnya.
Dengan tarif paket wisata Rp400.000 per kapal yang mampu menampung penumpang hingga 20 orang, wisatawan bisa diajak berkeliling pulau Nusakambangan, termasuk mendekat ke dermaga Wijayapura.
Namun jika wisatawan inigin turun dan berkunjung ke Pulau Nusakambangan, wisatawan hanya diperbolehkan turun di beberapa lokasi saja, seperti ddermaga Nusakambangan Timur, dan Pantai Pasir Putih.
Seperti diketahui, sedikitnya lima terpidana yang akan dieksekusi mati. Dua di antaranya warga Australia yang menjadi terpidana kasus narkoba 'Bali Nine' yaitu Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. []