Bisnis.com, JAKARTA — Kopi Excelsa merupakan salah satu varietas kopi lokal yang tumbuh dominan berasal dari Sukawangi, Sumedang, Jawa Barat. Kopi ini memiliki karakteristik unik, mulai dari bentuk pohonnya yang menjulang tinggi menyerupai pohon nira, hingga metode panennya yang berbeda dari kopi pada umumnya.
Dua barista lokal yakni Ryan Wibawa dan Bayu Prawiro telah meraih gelar juara dunia barista berkat kepiawaian mereka meracik kopi Excelsa. Excelsa menawarkan karakter rasa yang berbeda dari arabika atau Robusta yang lebih umum dikenal.
"Excelsa ini punya rasa dominan di karakter sweetness-nya, manis. Pengalamannya berbeda banget dibandingkan kopi Arabika atau Robusta. Cukup unik, tapi buat beberapa orang yang terbiasa minum arabika atau robusta, lumayan ada sensasi kagetnya," lanjutnya.
Meskipun memiliki potensi besar, Excelsa menghadapi tantangan dalam hal ketersediaan barang dan popularitasnya dibandingkan Arabika. Bayu menjelaskan bahwa saat ini masih sedikit petani yang menanam Excelsa. Dia berharap kedepannya Excelsa juga akan lebih banyak ditanam di Indonesia supaya kita nggak bergantung di satu farm (lokasi pertanian) saja.
"Tantangannya nggak cuma di roaster ya, tapi tantangannya juga mungkin dari hulu sampai ke prosesor," kata Bayu.
Untuk membantu mengatasi permasalahan ini, Vonny Susamto, Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce, menjelaskan bahwa di sinilah salah satu peran platform mereka. Perusahaannya akan memberikan bantuan mesin kepada petani untuk meningkatkan produktivitas Excelsa.
Tokopedia juga berkomitmen pada keberlanjutan industri kopi melalui program edukasi petani. "Kami sudah berhasil mengedukasi lebih dari 1.000 petani dan juga menghasilkan master trainer," jelas Vonny. Mereka juga bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk melatih barista muda, mempersiapkan generasi baru dalam industri kopi.
Tokopedia, sebagai platform e-commerce, berperan aktif dalam mendukung pengembangan kopi Excelsa. Melalui kolaborasi dengan Ryan dan Bayu, Tokopedia tidak hanya membantu memperkenalkan Excelsa ke pasar yang lebih luas, tetapi juga memberikan dukungan konkret kepada petani langsung.
“Kalau misalnya kapasitasnya (kopi Excelsa) sudah besar kita bisa bawa juga ke Internasional, “ ujar Vonny Susamto, Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce.
Cita Rasa Kopi Excelsa
Selain berbicara tentang perjalanan Excelsa, Ryan dan Bayu juga memperkenalkan kopi racikan mereka yang membawa mereka meraih gelar juara dunia barista. Kopi yang disajikan Bayu menggabungkan varietas Geisha dan Excelsa.
"Jadi blend dari kopi ini akan menghasilkan rasa seperti grapes, mandarin orange, dan apple," ujar Bayu, menggambarkan profil rasa yang kompleks dan menarik.
Pendiri Rumah Perubahan Rhenald Kasali juga turut mencicipi kopi Excelsa ini. Dia mengatakan bahwa kopi ini tidak terlalu pahit tetapi teksturnya terasa, smell (aroma) nya menggugah membuat fresh.
Rhenald menyimpulkan bahwa kopi Excelsa ini kecil tetapi bernilai besar. Dia menekankan potensi besar dari varietas kopi lokal ini yang mampu bersaing di kancah global.
Diketahui, Ryan dan Bayu mewakili Indonesia dalam ajang World Brewers Cup pada tahun 2024 dan 2025 lalu. Kompetisi bergengsi ini merupakan ajang tahunan yang mempertemukan barista terbaik dari berbagai negara. Setiap peserta dipilih melalui seleksi ketat di tingkat nasional.
Dalam ajang ini, Ryan dan Bayu membawa misi besar untuk memperkenalkan kopi Indonesia ke panggung dunia. Hasilnya pun membanggakan, Bayu berhasil meraih juara 2 pada World Brewers Cup 2025, sementara Ryan menyabet juara 3 di tahun 2024. (Muhamad Ichsan Febrian)