Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Garuda Indonesia Genjot Kunjungan Turis China

Garuda Indonesia merencanakan menaikkan jumlah kunjungan wisatawan dari China tahun ini. Tahun lalu, negara ini termasuk dalam daftar negara dengan jumlah wisatawan terbanyak yang masuk ke Indonesia.
Turis asal China/telegraph.cp.uk
Turis asal China/telegraph.cp.uk

Bisnis.com, JAKARTA— Garuda Indonesia merencanakan menaikkan jumlah kunjungan wisatawan dari China tahun ini. Tahun lalu, negara ini termasuk dalam daftar negara dengan jumlah wisatawan terbanyak yang masuk ke Indonesia.

"Kami melihat China memiliki potensi pasar yang besar," kata Direktur Komersial Garuda Indonesia Handayani di Jakarta, Senin (23/3/2015).

Pada 2014, Garuda mencatat ada 800 ribu turis dari China. Angka ini, ujar Handayani, dianggap masih rendah. Garuda berencana menaikkan angka tersebut menjadi 1,2 juta wisatawan tahun ini.

Sejumlah langkah pun diambil, seperti menambah jumlah penerbangan carter dari kota-kota kecil. Saat ini Garuda sudah memiliki penerbangan ke tiga kota besar China, yaitu Guangzhou, Shanghai, dan Beijing.

Hal serupa pernah diungkapkan sebelumnya oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, yang menargetkan lonjakan wisatawan asal China menjadi minimal dua juta orang. Dia optimistis hal ini dapat tercapai dengan kebijakan Presiden Joko Widodo membebaskan visa masuk wisatawan dari 30 negara.

Destinasi Baru

Garuda juga berencana menjajal sejumlah destinasi baru di daerah Eropa dan Timur Tengah, yang juga mendapat bebas visa.

"Masih kami kaji, satu-dua bulan ke depan mungkin sudah bisa kami dapatkan," tutur Handayani.

Menurut dia, pembukaan jalur baru harus mempertimbangkan banyak hal, seperti kesiapan armada dan minat serta potensi dari negara tujuan.

"Agar tak salah kaprah dan bisa memberikan kontribusi revenue yang cukup bagi Garuda Indonesia," kata Handayani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler