Bisnis.com, TANGERANG— PT Royal Abadi Dentalindo melakukan ground breaking Rumah Sakit Gigi dan Mulut Royal Dental Hospital di Gading Serpong yang diklaim menjadi yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.
Jeddy, Direktur PT Royal Abadi Dentalindo, mengatakan pembangunan rumah sakit menelan investasi senilai Rp600 miliar. Alokasi anggaran untuk infrastruktur mencapai Rp300 miliar dan Rp300 miliar lainnya untuk penyediaan peralatan medis.
“Royal Dental Hospital akan dibangun sebanyak 16 lantai. Rumah sakit gigi ini akan dilengkapi dengan 50 dental unit, tujuh klinik spesialis, rawat inap untuk perawatan intensif, layanan inter disiplin dan multi disiplin untuk kasus-kasus medis paling rumit di Indonesia,” ujarnya Selasa (24/3/2015).
Dia mengatakan target pembangunan rumah sakit akan selesai pada dua tahun ke depan. Kelak rumah sakit ini juga akan menyediakan landasan helikopter untuk melakukan evakuasi pasien.
BPJS
Tidak hanya melayani pasien dengan pembiayaan pribadi, rumah sakit ini juga akan melayani pasien yang menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi lonjakan pasien, manajemen menyiagakan 116 tenaga medis. Dalam pelayanannya, pasien BPJS Kesehatan tidak akan dibedakan dengan pasien lain, kecuali untuk rawat inap karena harus sesuai dengan kelas pelayanan.
Keberadaan rumah sakit ini, lanjutnya, juga untuk mengurangi jumlah pasien Indonesia yang berobat gigi dan mulut ke luar negeri, karena sebagian masyarakat masih menilai lembaga kesehatan gigi di Indonesia masih kurang berkualitas ketimbang luar negeri, misalnya Singapura.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang meresmikan ground breaking Royal Dental Hospital mengatakan rumah sakit ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Apalagi pasien BPJS Kesehatan juga diakomodir. Jadi menurut saya ini dapat membantu pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan,” ujarnya.