Relationship

5 Alasan Utama Terjadinya Perselingkuhan

Mia Chitra Dinisari
Senin, 6 April 2015 - 09:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Kadang-kadang perselingkuhan hanyalah sebuah cara untuk memberitahu pasangan bahwa hubungan antara mereka sudah berakhir

Meski apapun penyebabnya, perselingkuhan menunjukkan ada hal yang salah dalam sebuah hubungan dan perlu kerjasama antara kedua pasangan untuk memperbaikinya.

Takut akan perbedaan

Ini adalah situasi ketika pasangan tidak ingin berdebat, yang dikhawatirkan akan memancing perkelahian. Mereka menghindari perdebatan daripada menyelesaikannya. Akibatnya, mereka tidak akan merasa dekat, yang menyebabkan kesepian sehingga mereka mencari kedekatan di tempat lain.

Enggan terbuka

Beberapa pasangan takut terbuka satu sama lain, dan mengakui ketergantungan mereka. Hal ini menyebabkan pasangan mereka percaya mereka tidak peduli lagi. Hal ini dapat menyebabkan perselingkuhan. Jika kedua pasangan dapat belajar untuk melihat ada cara yang lebih baik untuk menghubungkan, ada kemungkinan mereka meningkatkan hubungan mereka.

Kurangnya keintiman

Sebuah hubungan pernikahan keintiman pasangan adalah hal yang penting, meskipun hubungan Anda sudah berjalan sangat lama. Tanpa hal ini, hubungan akan menjadi hambar, dan pasangan akan merindukan kemesraan dan keintiman dari pasangannya, yang membuatnya akan mencari di tempat lain jika tidak mendapatkannya dari pasangannya sendiri.

Kecanduan seks

Makna berselingkuh ketika salah satu pasangan adalah pecandu seks. Menjadi kecanduan seks tidak berbeda kecanduan lainnya, misalnya perjudian. Hal ini dapat berlanjut tanpa henti kecuali pecandu siap merubah dirinya sendiri. Umumnya pecandu tidak mungkin berubah jadi ini tergantung pada toleransi dari pasangan mereka.

Ingin mengakhiri hubungan

Tujuan dari perselingkuhan kali ini adalah mencoba untuk memaksa pasangan untuk mengakhiri hubungan.Dalam hal ini, tujuan dari perselingkuhan adalah untuk mengatakan: ini akhir dari hubungan kita dan saya tidak tertarik lagi pada kamu.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : timesofindia.com
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro