Bisnis.com, JAKARTA - Penyanyi solo wanita, Lady Gaga sedang banyak menjadi sorotan akhir tahun ini, setelah merilis lagu bersama Bruno Mars, "Die With a Smile".
Sementara Lady Gaga sering menjadi sorotan media, tak banyak yang mengetahui latar belakang tunangannya, seorang CEO perusahaan The Parker Group, yang punya kekayaan fantastis.
Adalah Michael Polansky, yang melamar perempuan bernama asli Stefani Germanotta itu diperkirakan pada April 2024 lalu. Dia mengenal Gaga lewat ibunya pada Desember 2019.
Mengutip Parade, Polansky adalah seorang pengusaha teknologi yang bekerja sebagai CEO The Parker Group. Dia telah bekerja untuk perusahaan yang mengelola kepentingan bisnis, investasi, politik, dan amal dari pengusaha dan filantropis Silicon Valley, Sean Parker, sejak 2008.
Polansky juga merupakan seorang filantropis yang mendirikan Parker Institute for Cancer Immunotherapy pada 2015. Mengutip situs webnya, lembaga tersebut bertujuan mempercepat pengembangan terapi imun terobosan untuk mengubah semua kanker menjadi penyakit yang dapat disembuhkan.
Menurut laporan Elle, Polansky juga merupakan lulusan Harvard dan merupakan salah satu pendiri beberapa perusahaan, termasuk Avos Capital Management, Outer Biosciences, dan Hawktail.
Dia juga menjabat sebagai anggota dewan untuk beberapa organisasi termasuk di perusahaan kosmetik tunangannya, Haus Labs By Lady Gaga.
Menurut berbagai sumber, dari pekerjaannya, Polansky diperkirakan memiliki kekayaan mencapai US$600 juta atau sekitar Rp9,8 triliun pada 2024. Namun, sumber total penghasilannya masih belum jelas.
Polansky dan Lady Gaga memicu rumor pertunangan pada April 2024 setelah dia terlihat mengenakan cincin di jari maninya.
Pelantun "Die With A Smile" itu tampaknya sudah mengonfirmasi pertunangan mereka di Olimpiade Paris pada musim panas lalu, dan memperkenalkan Polansky sebagai tunangannya kepada Perdana Menteri Prancis, Gabriel Attal.