Bisnis.com, JAKARTA-- Masakan Prancis yang disajikan Ohlala Cafe tak hanya memanggil pencinta kuliner datang ke gerai-gerainya. Banyaknya permintaan dari konsumen membuat Ohlala Cafe memunculkan produk catering.
Chef Roy Fitrad Dirgantara mengatakan para pelanggan banyak meminta agar menu yang disajikan Ohlala Cafe tak hanya dinikmati di outlet yang tersedia. Untuk berbagai acara, para pelanggan menginginkan agar sajian kasual Prancis khas Ohlala Cafe bisa turut memanjakan lidah mereka.
"Akhirnya kami luncurkan divisi baru yaitu divisi catering, karena customer tidak mau cuma bisa makan di outlet. Mereka juga mau kalau ada acara bisa tetap makan menu yang sama," ujarnya dalam acara grand opening Ohlala Cafe Setiabudi One, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Lebih lanjut, permintaan yang terdengar dijadikan peluang. Pasalnya, sajian Prancis di bidang catering belum memiliki banyak pemain. Apalagi, katanya, respons pelanggan cukup baik. Oleh karena itu, President Director PT Ohlala International Nerry Tandean langsung mengusulkan pembuatan divisi baru ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Enggak ada salahnya mencoba karena feedback-nya udah bagus," katanya.
Dengan jumlah gerai yang ada, pihaknya mengaku dapat memproduksi hingga 1.100 Croissant setiap harinya. Menu berbahan dasar puff pastry, katanya, bisa dibuat dengan cepat karena masih bantuan mesin masih lebih banyak.
Sementara untuk jenis artisanal bread seperti Kraft Korn, Sunflower Sesame, Soya Bread, dan Viennoise Raisin memakan waktu lebih lama karena membutuhkan keterampilan juru masak dan kurangnya penggunaan mesin dalam proses pembuatannya.
"Croissant bisa buat sampai 1.100 seharinya. Tapi kalau artisanal bread enggak bisa cepat karena harus dibuat pakai tangan. Jadi kalau ada yang bilang artisanal bread bisa cepat [membuatnya] patut dicurigai," katanya.
Menu yang ditawarkan dalam produk catering di antaranya, Èclair, Green Tea Cake, Lemon Blueberry, Strawberry Pistachio, Choco Berry Delight, dan Macaroon with Salmon Tar Tare. (Bisnis.com)