Acko Ankarberg Johansson, Menteri Kesehatan Swedia dan Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan Indonesia meneken MoU di sektor kesehatan/Novita Sari Simamora
Health

Pemerintah Swedia dan Indonesia Teken MoU Strategis, Perkuat Sektor Kesehatan

Novita Sari Simamora
Selasa, 27 Mei 2025 - 20:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Swedia dan Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman antar - Pemerintah (MoU) untuk memperkuat kerja sama di bidang kesehatan, yang menjadi tonggak penting dalam Sweden- Indonesia Sustainability Partnership (SISP) Healthcare Conference 2025.

Adapun MoU ini ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Swedia, Acko Ankarberg Johansson dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin. Fokus utamanya meliputi onkologi, resistensi antimikroba, pengobatan presisi, kesiapsiagaan darurat, serta pengembangan tenaga kesehatan.

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa targetnya adalah meningkatkan perkembangan layanan kesehatan di Indonesia melalui adopsi teknologi canggih dan pembelajaran dari kepemimpinan Swedia, dengan sistem kesehatan berkelanjutan.

"Ada tiga area kolaborasi utama yakni investasi dalam layanan kesehatan Indonesia untuk meningkatkan hasil kesehatan melalui kemitraan yang bermakna, perluasan peluang belajar dengan Karolinska Institutet untuk memperkuat keterampilan tenaga kesehatan, termasuk perawat dan bidan, serta dukungan transfer teknologi dan berbagi pengetahuan, termasuk keahlian Indonesia dalam mengelola penyakit tropis," ungkapnya, Selasa (27/5/2025).

Dalam MoU ini, kemitraan juga akan difokuskan pada penguatan layanan kesehatan masyarakat, kesehatan digital, pengembangan sistem kesehatan berkelanjutan dan pengembangan kebijakan kesehatan. Tahun ini juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Swedia dan Indonesia, memperkuat kemitraan jangka panjang yang kini berkembang di bidang inovasi dan transformasi sistem kesehatan.

Acko Ankarberg Johansson, Menteri Kesehatan Swedia menuturkan bahwa kolaborasi ini melampaui diplomasi. Menurutnya, kolaborasi ini dibangun atas keyakinan bersama dalam sistem kesehatan yang adil, berbasis data, dan berpusat pada pasien.

"Melalui MoU ini, kami menyelaraskan prioritas untuk mendukung model kesehatan yang scalable, tangguh menghadapi tantangan baru, dan mengintegrasikan keunggulan inovasi digital serta teknologi medis. Kami bangga mendukung visi Indonesia dalam membangun sistem kesehatan yang tahan banting, serta membentuk kemitraan yang berdampak, inklusif, dan berorientasi masa depan,” kata Acko.

Sementara itu, Daniel Blockert, Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Timor-Leste, Papua Nugini, dan ASEAN menambahkan bahwa selama lebih dari tujuh dekade, Swedia dan Indonesia telah membangun kerja sama yang bermakna, dan kesehatan kini menjadi salah satu pilar paling strategis dari hubungan bilateral ini.

Daniel mengungkapkan bahwa kemitraan ini bukan hanya soal pertukaran pengetahuan, tetap tentang investasi dalam sistem, sumber daya manusia, dan teknologi yang membentuk masyarakat yang lebih sehat. Menurutnya, MoU ini menunjukkan bagaimana kerja sama bilateral dapat memberikan dampak nyata bagi kesehatan global.

Selain penandatanganan G2G, konferensi ini juga menjadi ajang berbagai penandatanganan kerja sama multi-pihak, di antaranya:

  • Hibah studi kelayakan antara Swedfund, Kementerian Kesehatan RI, dan RS Kanker Dharmais untuk pengembangan pusat radioterapi;
  • Kemitraan antara Kementerian Kesehatan RI dan AstraZeneca untuk memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM)
  • Kolaborasi Kementerian Kesehatan RI dan Essity, berfokus pada peningkatan kapasitas dan pertukaran keahlian dalam mendukung program pengendalian resistensi antimikroba (AMR)
  • Dialog strategis antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan HemoCue untuk mengimplementasikan program skrining anemia di tingkat komunitas, dengan fokus pada deteksi dini dan intervensi tepat waktu.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro