Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONGRES PDIP: Pedagang Cenderamata Minim Rezeki

Ni Wayan Nanik Widyani, pedagang cenderamata khas Bali yang berjualan di area Kongres IV PDIP, mengaku hanya mendapatkan untung sedikit karena simpatisan tidak boleh memasuki area kongres di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar.
Pedagang cenderamata minim rezeki saat Kongres PDIP di Bali/Bisnis.com/Natalia Indah Kartikaningrum
Pedagang cenderamata minim rezeki saat Kongres PDIP di Bali/Bisnis.com/Natalia Indah Kartikaningrum

Bisnis.com, DENPASAR-- Ni Wayan Nanik Widyani, pedagang cenderamata khas Bali yang berjualan di area Kongres IV PDIP, mengaku hanya mendapatkan untung sedikit karena simpatisan tidak boleh memasuki area kongres di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar.

"Dulu kongres PDIP sebelumnya, simpatisan boleh masuk namun yang sekarang tidak boleh. Kami hanya mendapatkan untung sekitar 50% dibandingkan dengan hari-hari biasa," terangnya saat ditemui media di Denpasar, Sabtu (11/4/2015).

Pada awal kongres dimulai, dia mengaku sangat sepi pengunjung dan baru Sabtu ini mulai banyak pengunjung karena ada acara bebas bagi peserta kongres.

Dikatakan, harga yang ditawarkan pun tidak terlalu mahal. Jika dibandingkan dengan hari biasanya, harganya meningkat hingga 30% agar dapat mendapatkan untung lebih.

Menurutnya, pakaian yang dia jual lebih laris dibandingkan dengan pernak pernik khas Bali lainnya. Banyak peserta kongres yang membeli pakaian untuk oleh-oleh saat mereka pulang ke kota masing-masing nantinya.

"Selain berjualan, kami juga ingin orang-orang yang mengikuti kongres mengenal kami. Jika nanti mereka datang lagi ke Bali, mereka bisa datang pada kami untuk mencari pernak pernik khas Bali," ujar pedagang yang sehari-hari berjualan di pasar Sukawati ini.

Ni Wayan Nanik Widyani sering ikut berjualan jika kongres PDIP diadakan di Bali. Dia berharap, jika kongres berikutnya diadakan di Bali lagi harapannya para simpatisan juga diperbolehkan masuk, agar para pedagang mendapatkan untung yang lebih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler