Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pariwisata meminta partisipasi seluruh pecinta pariwisata Indonesia, baik lokal maupun asing, untuk memilih logo dan tagline bran di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Pemilihan ini diselenggarakan melalui online voting dari 16-21 April 2015.
Seperti yang dikutip dari situs resmi pariwisata Indonesia, Wonderful Indonesia, Selasa (14/4/2015) pemilihan tersebut dilakukan melalui tiga akun sosial media Visit Toraja, yaitu Facebook Fan Page Visit Toraja, Twitter @VisitToraja dan Instagram @visittoraja.
Tana Toraja merupakan salah satu destinasi pilihan Kementerian Pariwisata yang didukung oleh Swisscontact Wisata, selain Tanjung Puting, Wakatobi dan Flores. Keempat destinasi ini merupakan bagian dari rencana Kementerian Pariwisata untuk mendukung pariwisata di 15 destinasi prioritas di Indonesia melalui pengembangan organisasi tata kelola destinasi atau Destination Management Organization (DMO).
Misterius
Salah satu fokus utama DMO aialah meningkatkan kesadaran mengenai destinasi melalui pemasaran. Dengan mengembangkan citra yang unik, hal ini tidak hanya dapat membantu menyatukan para pemangku kepentingan, tetapi juga mencitrakan destinasi agar dapat dikenali di pasar pariwisata. Melalui pengelolaan yang tepat dari destinasi, industri pariwisata diyakini dapat mendorong perekonomian dan lingkungan seiring dengan memfasilitasi kemajuan sosial lebih lanjut.
Tana Toraja dikenal sebagai salah satu tempat terindah di Indonesia yang menyimpan daya magis dalam kulturnya. Pesonanya terkuak ketika tengkorak-tengkorak manusia menunjukan kemisteriusannya, juga puluhan kerbau dan babi disembelih untuk upacara kematian demi sebuah ritus ‘Orang Mati yang Hidup’.
Di sana Anda dapat melihat situs makam pahat di Lemo, makam gua purba di Londa, menhir di Rante Karassik, dan perkampungan Kete Kesu unik. Semuanya terpelihara dalam bingkai adat budaya karena masyarakatnya sangat menghormati leluhur dengan tetap menjaga eksistensi kompleks perkuburan.