Bisnis.com, JAKARTA – Tuntutan gaya hidup mewah para sosialita kerap membuat sebagian kalangan menyiasatinya dengan menyewa tas ketimbang membelinya. Terkait dengan hal ini, penyanyi Denada menyatakan bahwa tindakan tersebut masih lebih baik ketimbang membeli tas mewah palsu.
“Saya lebih menghargai orang-orang yang menyewa, orang-orang yang beli second, dan orang-orang yang beli nyicil, daripada mereka yang beli tas palsu,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (23/04/2015).
Menurutnya, kemewahan adalah hal yang sah-sah saja. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menikmatinya, baik itu dengan membeli langsung, menyicil, membeli bekas, atau bahkan menyewa.
“Ya menurut saya, ini (bisnis penyewaan tas mewah impor) adalah peluang bisnis yang bagus. Why not?” tambahnya.
Beberapa artis memiliki hobi mengoleksi tas impor mewah, hingga menyempatkan waktu untuk berburu koleksi tertentu ke luar negeri. Baginya, kebiasaan tersebut bukan hanya sekedar kemewahan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap karya sang desainer tas.
“Maksudnya saya juga tukang bikin tas dan saya seneng kalau saya punya orang, customer yang betul-betul cinta dengan semua produk saya itu kan bentuk penghargaan terhadap si desainer,” katanya.
Denada mengaku dia juga dulu seorang kolektor tas mewah impor. Namun kebiasaan itu mulai dia tinggalkan setelah dia memproduksi merk tas sendiri bernama Kail Bags. Kini dia lebih senang menggunakan tas buatannya sendiri ke berbagai keperluan.
