Bisnis.com, JAKARTA—Metabolisme tubuh seseorang mulai melambat di usia 40-an, terutama bagi wanita. Karena itu, perempuan perlu mengikuti pola diet yang sehat.
Dr Mohan Thomas, seorang ahli bedah kosmetik terkemuka dan Direktur Medis dari Institut Bedah Kosmetik di India melihat holistik pola makan dan memberikan 'To Do List' dari apa yang harus dihindari dan apa yang harus disertakan dalam diet Anda.
Diusia 40 tahun umumnya tekanan darah lebih meningkat, dan metabolisme melambat dengan 1 sampai 2 persen setiap decade setelah usia 30 tahun. Karena itu perlu diet khusus bagi perempuan dengan cara berikut ini:
Biji-bijian
Biji-bijian membantu memerangi tekanan darah tinggi dan metabolism yang melambat. Dengan konsumsi biji-bijian, akan membantu mendapatkan lebih banyak serat dalam tubuh. Menambahkan serat untuk diet membantu dalam pencegahan kenaikan berat badan dan bahkan mendorong penurunan berat badan. Beberapa studi menunjukkan bahwa biji-bijian membantu tubuh bertahan pada kalium, mineral yang membantu menjaga tekanan darah normal.
Salad.
Asupan nutrisi yang maksimal dengan mengonsumsi salad berwarna seperti bayam, wortel, mentimun, tomat, paprika, lobak merah, zaitun hijau atau hitam atau buah-buahan seperti kismis, jeruk dan stroberi, membantu tubuh sangat. Semua bahan-bahan ini menawarkan serat, kalium, antioksidan dan vitamin C. Hal ini juga membantu menjaga perusahaan kulit dan melindunginya dari sinar UV.
Kurangi garam
Terlalu banyak garam dalam makanan Anda, akan memberi dampak negatif pada darah karena menyebabkan tubuh menahan air, yang meningkatkan tekanan darah. Hal ini pada akhirnya menekan kerja jantung, ginjal, arteri dan otak.
Hindari makanan olahan
Bukan hanya harus mengurangi makanan gorengan dan pedas, namun perempuan di usia 40am juga sebaiknya menghindari makanan olahan lain seperti daging sembuh, keju, makanan beku, pizza dan sereal.
Hindari makanan tinggi gula
Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dapat mempercepat proses penuaan. Apakah itu dalam es krim atau cokelat, tubuh mengubah gula ini menjadi glukosa. Masalah kesehatan utama terkait dengan glukosa darah tinggi diabetes. Namun juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung, ginjal atau kerusakan saraf. Penderita diabetes juga dapat mengalami kulit, mulut dan tulang masalah yang membuat tubuh terlihat dan merasa lebih tua dari yang seharusnya.
Minuman alcohol
Menurut National Institutes of Health, jumlah ideal mengonsumsi minuman alcohol adalah dua sampai tujuh gelas per minggu. Lebih dari itu berisiko bagi jantung dan liver. Alkohol adalah penyebab utama penyakit jantung.
Hindari Minuman Aerasi
Sebuah botol 300 ml minuman ringan biasa memiliki sekitar 150 kalori dan 40 gram karbohidrat. Ini adalah jumlah yang sama karbohidrat yang terkandung dalam 10 sendok teh gula.
