Bisnis.com, JAKARTA—Sudah menjadi hal yang biasa diketahui dan tidak aneh lagi jika pria diketahui berselingkuh. Lain halnya jika hal itu terjadi pada perempuan, yang biasanya lebih memicu kontroversi di masyarakat.
Namun, berdasarkan penelitian terbaru menunjukkan pada dasarnya ada beberapa perempuan yang memiliki genetik untuk berselingkuh.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Evolution and Human Behaviour, dengan melibatkan sebanyak 7.400 orang kembar di Finlandia yang sudah menjalin hubungan jangka panjang dengan rentang usia 18 hingga 49 tahun, sebanyak 8 persen pria diantaranya pernah berselingkuh. Dan sebanyak 6,4% perempuan di antaranya juga pernah berselingkuh dari pasangan resminya.
Penelitian tersebut menunjukkan peluang selingkuh terjadi pada orang yang kembar non identik, dimana sebesar 63% pria memiliki gen berselingkuh, dan 40% perempuan juga memiliki gen selingkuh.
“Meneliti gen spesifik sekarang ini lebih sulit karena ribuan gen sudah dipengaruhi oleh perilaku dan factor gen makin sedikit menentukanhal semacam ini,” ujar Brendan Zietsch, kepala peneliti di University of Queensland, Australia.
Sementara itu, psychiatrist Richard A. Friedman berkomentar kemungkinan tindakan perselingkuhan yang dilakukan perempuan dipicu oleh keinginan untuk mencari yang lebih baik.
Dia mengatakan jika alasan pria berselingkuh karena alasan petualangan, maka perempuan lebih karena masalah melankolis dan pencarian sensasi.
