Bisnis.com, JAKARTA--Yves Saint Laurent Beauté, salah satu merek kosmetik asal Prancis meluncurkan inovasi merias wajah dengan sentuhan digital yaitu Google Glass.
Indonesia, menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang dapat merasakan uniknya pengalaman saat menggunakan produk kosmetik YSL dengan bantuan Google Glass. Adapun, negara sebelumnya yang telah merasakan pengalaman ini yaitu Amerika Serikat, Prancis dan Korea Selatan.
Terinspirasi konsumen yang kesulitan mengingat langkah-langkah merias wajah, membuat YSL berinovasi dengan bantuan kecanggihan teknologi. Sebuah piranti yang bisa merekam keseluruhan proses saat merias wajah.
Business Development Manager L'Oreal Indonesia divisi Luxe Venny Septianita mengatakan layanan Makeover yang disediakan di gerai YSL tak dapat dinikmati terlalu lama. Pasalnya, konsumen tak bisa menerapkan apa yang telah dibagikan makeup artist di kesempatan lain. Oleh karena itu, pihaknya pun membantu konsumen agar proses makeover bisa terekam dan konsumen bisa memutar kembali rekamannya saat ingin mendapat penampilan yang sama persis saat dirias oleh makeup artist YSL.
"Kita melihat peluangnya konsumen Indonesia gimana sih menggunakan kembali produk yang sudah dibeli. Mereka udah di-makeup-in, terus bingung kemarin cantik waktu pakai di counter pas di rumah enggak," ujarnya usai peluncuran penggunaan Google Glass di Pondok Indah Mal 2, Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Lebih lanjut, setelah proses makeover selesai, konsumen akan menerima video melalui e-mail. Adapun, untuk dapat merasakan pengalaman ini cukup berbelanja produk YSL senilai Rp2,5 juta. Makeup artist, tambahnya, harus dilatih terlebih dahulu agar dapat menyesuaikan pekerjaannya saat menggunakan Google Glass. Alhasil, di Asia baru dua makeup artist yang telah terlatih menggunakan alat ini untuk profesinya di bidang kosmetik.
"Makeup Artist di Asia hanya ada dua yang bisa menggunakan Google Glass," katanya.
Satu di antaranya yaitu National Makeup Artist YSL Beauté Singapura Francis Lim yang turut memberikan demo makeover menggunakan Google Glass. Konsumen, ujar Venny, bisa merasakan pengalaman berbeda ini di gerai YSL Pondok Indah Mal dan di Sogo Plaza Senayan, Jakarta.
Pihaknya pun telah menyiapkan empat makeup artist yang telah dilatih oleh Francis Lim. Hal ini karena, gerakan harus dibatasi karena akan sangat berpengaruh pada kualitas gambar yang terekam dalam kacamata pintar itu.
"Nanti enggak di sini saja. Kita siapkan juga di Sogo Plaza Senayan," katanya.
