Bisnis.com, JAKARTA-- Denim menjadi salah satu fashion item yang ada di setiap lemari. Denim pun mewarnai tren mode setiap tahun. Apa alasannya?
Pakar Denim Tilmann Wrobel mengatakan denim akan semakin bagus setelah dipakai berkali-kali. Bahkan, semakin lama denim dipakai warnanya semakin tampak bagus. Hal itu berbeda dengan sifat jenis material lain yang justru akan terlihat semakin jelek.
"Jeans tak akan mati. Denim lama selalu tampak bagus," ujarnya dalam acara LeeCooper Denim Day di Kampus Bina Nusantara, Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Warna biru pada celana denim akan menunjukkan karakter aslinya setelah melewati masa pemakaian. Oleh karena itu, saat ini terdapat desain denim yang mengikuti celana-celana yang sudah lama dipakai bahkan jarang dicuci.
Sebagai contoh, dia menyebut garis di bagian lipatan tangan pada jaket denim serta lipatan di bagian paha dan belakang lutut pada celana denim. Selain itu, denim masa kini pun mencoba menciptakan gradasi warna biru di beberapa tempat seperti di paha depan dan paha belakang.
"Kini, orang mencoba untuk menciptakan kembali desain jeans yang tidak dicuci itu berikut lipatan dan warna sedikit pudar di beberapa bagian akibat pemakaian," katanya.
Pigmen indigo pada denim, tuturnya, tak menempel secara sempurna pada material itu. Hal itulah yang membuat denim memiliki keunikan dibanding bahan lainnya.
Apalagi, bila dapat menekan proses pencucian, warna denim akan semakin bagus. Terutama, celana denim pria karena tren mode pria tergolong lebih statis daripada perempuan. Sehingga, lebih memungkinkan menggunakan celana denim lama melewati berbagai tren.
"Celana denim pria, semakin lama dipakai justru semakin tampak bagus. Terutama, bila Anda bisa menghindarkan dari proses pencucian," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
