Atiqah Hasiholan memakai koleksi Balijava rancangan Denny Wirawan/Instagram-@balijava.dw
Fashion

Denny Wirawan Aplikasikan Batik Kudus dalam Koleksi Balijava

Andhina Wulandari
Senin, 15 Juni 2015 - 17:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Bakti Budaya Djarum Foundation bekerja sama dengan perancang mode Denny Wirawan untuk pertama kalinya mengaplikasikan Batik Kudus sebagai inspirasi di koleksi label Balijava.

Balijava adalah lini busana retail milik Denny Wirawan yang telah berada di pasar fashion Indonesia, seperti Alun-Alun Grand Indonesia, Sogo Plaza Senayan, dan Sogo Pondok Indah Mall sejak tahun 2008.

Pada 7 Juni 2015 lalu, Denny mengangkat kain Batik Kudus pada acara Indofest di Nottingham, London, sebagai teaser untuk peragaan busana Balijava-Batik Kudus yang akan diselenggarakan pada September 2015 di Jakarta.

“Saya ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencintai dan melestarikan Batik Kudus yang dikenal memiliki motif unik dengan ragam pola yang rumit, namun tetap halus,” ujarnya dalam siaran pers kepada Bisnis.com, Senin (15/6/2015).

Motif-motif tersebut, kata Denny, sudah sangat langka dan telah menjadi tanggung jawab bagi bangsa Indonesia untuk melestarikannya, baik di dalam maupun luar negeri.

Dalam acara Indofest atau Indonesia Festival di London itu, Denny tidak hanya membawakan 20 koleksi Balijava-Batik Kudus, tapi juga melakukan pemotretan untuk lookbook dan halaman fashion di majalah Harper’s Bazaar.

Untuk rancangannya kali ini, Denny mempercayai Atiqah Hasiholan sebagai model sekaligus ‘muse’ Balijava yang diyakini dapat memperkenalkan Batik Kudus di kalangan generasi muda.

“Saya bangga mengenakan karya Denny Wirawan yang mengaplikasikan Batik Kudus ke dalam sentuhan yang modern. Dalam acara Indofest, seluruh tamu memberikan respons sangat positif terhadap koleksi Balijava. Ini membuat saya yakin, motif Batik Kudus dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia dan internasional,” kata Atiqah.

Motif-motif asli Batik Kudus yang ditampilkan dalam koleksi ini, di antaranya  motif Merah Cattleya latar Biji Mentimun, motif Bunga Parijoto, motif Merak Njraping (saling menengok) latar Beras Kecer, motif Taman Teratai latar Galaran Arab, motif Kaligrafi, motif Buketan, dan motif Mbako latar Cengkehan.

Meski tetap mengedepankan motif tradisional, potongan busana yang dirancang Denny mampu terlihat modern sekaligus edgy.

“Saat ini Batik Kudus kurang populer dibandingkan dengan batik dari daerah lain. Berangkat dari keprihatinan itu, Bakti Budaya Djarum Foundation serta Denny Wirawan memiliki semangat untuk membawa ketenaran Batik Kudu ke pasar retail lewat label Balijava,” tutur Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation. (Bisnis.com)

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro