Hotel Pullman Jakarta Indonesia/Istimewa
Travel

LIBUR LEBARAN: Maaf, Tak Ada Diskon Tarif Hotel

Choirul Anam
Jumat, 10 Juli 2015 - 14:38
Bagikan

Bisnis.com, MALANG— Hotel di Malang panen tamu pada liburan Lebaran, sehingga bisa menerapkan tarif penuh, tanpa diskon.

General Manager Hotel Sahid Montana dan Sahid Montana Dua Malang Slamet Sudiharto mengatakan, pada 18-21 Juli 2015, kamar di dua hotel tersebut habis dipesan tamu dengan tarif penuh, tanpa diskon.

“Untuk sebelum Lebaran, angka pemesanan kamar masih rendah, masih 20%-30%,” kata Slamet di Malang, Jumat (10/7/2015).

Slamet yang juga Sekretaris Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan  Restoran Indonesia Malang menjelaskan, kondisi yang sama juga terjadi di hotel-hotel lain. Artinya kamar diserbu tamu yang mudik ke Malang.

Manager Marketing Hotel Santika Malang Panji Teguh membenarkan sinyalemen yang menyebut bahwa permintaan kamar hotel pada H+ Lebaran cukup banyak.

Namun,  dia meyakinkan sebenarnya masih tersedia kamar, karena pemesanan baru mencapai 80%.

Karena tingginya permintaan itulah, maka tarif kamar di Hotel Santika Malang diterapkan penuh atau tanpa diskon sejak 16-21 Juli.

“Rencana semula sampai 25 Juli. Kalau permintaan kamar sampai tanggal itu sangat tinggi, maka pemberlakuan tarifpenuh akan berlaku sampai 7 hari Lebaran,” ujarnya.

Sebelum Lebaran

Untuk sebelum Lebaran, diakui, pemesanan kamar masih kecil, yakni di kisaran 50%-70%. Namun, dia optimistis pada hari H-nya, tingkat hunian di hotel tesebut bisa penuh, setidaknya sejak 16 Juli.

Hal itu bisa terjadi karena pada 16 Juli instansi pemerintah dan swasta sudah memasuki masa libur sehingga bisa mudik ke kampung halaman.

Hotel di Malang diserbu tamu karena banyaknya pemudik yang datang ke kota tersebut. Kota Malang menjadi salah satu tujuan mudik karena warganya tersebar ke berbagai penjuru kota di Indonesia.

Indikasinya banyaknya pemudik ke Malang, maskapai penerbangan dibanjiri permintaan tiket ke Malang. Arus kedatangan dari berbagai maskapai pada H-7-hari H cukup cukup banyak, rata-rata penuh,

Pada arus balik, pemesanan tiket rute Jakarta di Sriwijaya sudah habis dipesan sejak H+2-H+10 Lebaran untuk yang reguler.

Kondisi yang hampir sama pada maskapai Garuda Indonesia. Intinya, banyak pemesanan tiket, terutama pada arus balik.

Penumpang angkutan udara melalui Bandara Abd Saleh Malang pada Lebaran tahun ini naik 10% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan jumlah penumpang itu terjadi karena frekwensi penerbangan meningkat dari 7 kali menjadi 9 kali. Bahkan Sriwijaya Air dan Citilink membuka extra flight pada angkutan Lebaran tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro