Bisnis.com, JAKARTA—Ada banyak makanan lezat yang mengandung santan, termasuk makanan istimewa seperti saat Hari Raya. Untuk menjaga kualitas santan dalam makanan tersebut, ada upaya khusus yang mesti dilakukan.
Sous Chef Blue Sky Pandurata Boutiqe Hotel isdianto Dica mengungkapkan, kebersihan peralatan memasak adalah hal yang paling penting untuk dijaga. Sebelum memasak dengan santan, pastikan Anda menggunakan peralatan memasak yang bersih dan kering guna menghindari makanan bersantan cepat basi.
Menurutnya, orang-orang kerap kurang teliti ketika membersihkan peralatan dapurnya sehingga tanpa disadari masih ada air yang tergenang ketika memasak. Meskipun air genangan tersebut terlihat bersih, tetapi bisa membuat risiko santan menjadi lebih cepat basi. Oleh karena itu, biasakanlah untuk selalu melap kering peralatan masak sebelum Anda menggunakannya.
“Kalau bisa makanan bersantan itu sekali makan habis, tetapi kalau tidak bisa, masukkan ke kulkas lalu panaskan lagi ketika mau dikonsumsi biar tidak cepat basi,” ujarnya.
Selain itu, usahakan gunakan sendok yang baru setiap kali Anda mencicipi makanan berkuah santan. Hindari menggunakan sendok yang sama berulang-ulang untuk menjaga cita rasa masakan tersebut.
Chef Isdianto menyarankan untuk menghindari memanaskan terus-menerus masakan bersantan selama lebih dari dua hari. Jika terpaksa, cicipilah rasa masakan bersantan tersebut untuk memastikan kualitasnya masih layak dikonsumsi.
Santan yang biasa digunakan tersedia dalam berbagai macam pilihan, mulai dari santan siap saji hingga santan tradisional dari kelapa parut yang tersedia di pasar. Jika Anda memilih santan dari kelapa parut di pasar, usahakan untuk membawa air parutan sendiri.
Hal ini perlu dilakukan untuk menjamin kebersihan air yang digunakan. Praktisnya, Anda tinggal membawa air minum dalam kemasan lalu mintalah penjual kelapa parut untuk menggunakannya sebagai olahan santan.