Ilustrasi/Imgbuddy
Health

Tingkatkan Kesehatan Mulut dan Gigi Dengan Berumur 2 Kali Sehari

Reni Efita
Rabu, 29 Juli 2015 - 05:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Produk perawatan mulut Listerine mengandeng grup musik RAN dan Tulus mengedukasi masyarakat untuk adaptasi kebiasaan perawatan gigi dan mulut dengan berkumur-kumur setelah menyikat gigi secara teratur dua kali sehari.

Program edukasi itu berupa kontes Tantangan 21 Hari Listerine Menuju Kemenangan yang menantang masyarakat melakukan transformasi agar mendapatkan mulut yang lebih sehat dengan cara yang fun.
 
Salah seorang personil grup musik RAN, Rayi Putra Rahardjo mengatakan pihaknya merasa senang terlibat dalam tantangan untuk melakukan kebiasaan baik perawatan gigi dan mulut tersebut.
 
Asta 'Astono Handoko, personil RAN lainnya mengakui ada perubahan setelah rutin selama 21 hari melakukan kumur-kumur setelah menyikat gigi dengan Listerine pada kesehatan mulutnya. "Nafas jadi segar, gigi lebih bersih, gusi lebih sehat, gigi lebih kuat, sehingga tampil percaya diri," kata Asta setelah acara peluncuran Tantangan 21 hari Listerine menuju kemenangan di Ciputra World, Selasa (28/7/2015).
 
Mengingat masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan mouthwash setelah menyikat gigi, kata Olavina Harahap, Senior Brand Manager Listerine Indonesia, maka pihaknya mengadakan tantangan itu untuk bertransformasi selama 21 hari.
 
Fakta menunjukan sikat gigi saja tidak cukup membersihkan gigi, hanya membersihkan 25% rongga mulut, karena ada organ lain di mulut seperti gusi, lidah, langit-langit mulut. Selain itu, 45% orang Indonesia merasa memiliki plak gigi meskipun mereka telah menyikat gigi 2 x sehari.
 
Berdasarkan Riskesdas 2007, 7 dari 10 orang Indonesia memiliki gigi berlubang, walaupun sudah sikat gigi teratur 2 x sehari.
Selain itu, kata Dekan FKG Usakti Prof. Dr.Drg. Tri Astoeti, Mkes, masih sangat sedikit yang menyadari pentingnya menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi.
 
"Perlu diingat bahwa gigi hanya merupakan 25% dari rongga mulut. Sikat gigi tidak dapat menjangkau seluruh area rongga mulut, terutama di area rentan pembentukan plak seperti sela gigi dan gusi," kata guru besar tersebut.
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro