Bisnis.com, JAKARTA- Berpenampilan, khususnya saat mengenakan sepatu, tak lagi memiliki pakem yang jelas. Asalkan, sesuai dengan kondisi, sah-sah saja untuk ‘tabrak’ gaya.
Begitu pula dengan tren sepatu. Jenis sepatu sneakers atau trainers yang memiliki out sole tebal tak hanya bisa digunakan saat berolahraga, tetapi juga pas dikenakan untuk acara lain.
Senior Brand Activation Manager Adidas Indonesia Ivon Liesmana mengatakan kendati proporsi produk sepatu yang dikeluarkan memang lebih banyak ke arah olahraga, dia tak memungkiri bila kini masyarakat lebih tertarik dengan sepatu yang menunjang kegiatan olahraga sekaligus penampilannya.
“Untuk sports memang lebih besar. Tapi sekarang, banyak juga yang pilih Adidas Original ini dari untuk kepentingan penampilan atau fashion,” ujarnya di Jakarta, belum lama ini.
Paduan dress atau setelan jas dengan jenis sepatu ini membuat kesan tampilan menjadi lebih kasual. Sebagai contoh, dia menyebut salah satu varian produk Adidas Original Superstar yang begitu ikonik yaitu shell toe.
Di awal kemunculannya pada 1969, sepatu jenis ini merupakan sepatu untuk olahraga basket. Bagian depan sepatu yang didesain melengkung dan diikuti dengan garis menonjol membuat pengguna lebih nyaman saat harus berlari dan melompat memasukkan bola ke dalam keranjang. Pasalnya, sepatu jenis ini merupakan sepatu basket dengan kerah rendah pertama yang bisa digunakan pada saat itu.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, popularitasnya merangkak naik saat 75% anggota National Basketball Association (NBA) menggunakan sepatu yang muncul dengan warna hitam dan tiga garis putih di sisi kanan dan kirinya. Atlet ternama seperti Kareem Abdul-Jabbar dan Tracy McGardy turut mengenakan produk ini kala beraksi memasukkan bola ke keranjang.
Sepatu iptaan Adolf Dassler dan adiknya Rudolf Dassler dari Jerman kini bisa dipakai setiap orang tanpa perlu menjadi atlet basket. Kesuksesan pabrik sepatu keluarga itu dimulai sejak era Perang Dunia yang kedua dengan menjual 200.000 pasang sepatu. Tak saja di dunia olahraga, model sepatu yang sama pun menginspirasi tampilan musisi beraliran hip-hop di tahun 1980-an.
Selain itu, munculnya kaus Adidas berbahan polyester dengan garis di sisi kanan dan kiri semakin menguatkan gaya penampilan musisi hiphop Amerika Serikat. Hal itu pula yang menurut Ivon terjadi saat ini.
Oleh karena itu, banyak cara yang dilakukan agar masyarakat bisa bisa kembali menggunakan sepatu jenis shell toe, misalnya dengan berbagai kolaborasi bersama seniman papan atas dunia.
Sebut saja, dengan penyanyi dan produser musik asal Amerika Serikat Pharrell Williams yang meluncurkan Adidas Superstar dengan 50 pilihan warna Adidas Original. Ada pula penyanyi Rita Ora dengan gambar komik yang khas dan kreasi tiga orang lainnya yaitu Mr. asal Jepang, Todd James asal Amerika Serikat, serta Zaha Hadid kelahiran Irak yang bergabung bersama Pharrell dengan Super shell yang diluncurkan pada 7 Agustus 2015.
Ke depannya, Adidas akan terus berkolaborasi dengan seniman dari berbagai negara untuk membuat produk ini tetap ada dan diterima konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
