Bisnis.com, JAKARTA-- Busana rancangan Toto Supangat mulai dari gaun semi formal hingga formal berbahan kombinasi tenun sasak dan Bali, batik dan sutera bugis, menarik perhatian undangan dalam acara resepsi HUT RI ke-70 yang diadakan KBRI Sofia, di Sofia, Bulgaria.
Para model mahasiswa Kelas Bahasa dan Budaya Indonesia, alumni BSBI, pelajar Indonesia di Albania dan Friends of Indonesia membuat takjub sekitar 300 undangan.
Demikian F. Pensosbud KBRI Sofia Dina Martina di London, Sabtu (5/9/2015).
"Wonderful, amazing and briliant", demikian pujian sebagian tamu terhadap berbagai macam gaun karya Toto Supangat.
Dubes Bunyan Saptomo dalam sambutannya menyatakan sejak 70 tahun lalu Indonesia dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika-nya telah berkomitmen terhadap demokrasi dan masyarakat multi budaya yang menghargai perbedaan etnik dan agama.
Dubes menjelaskan capaian Indonesia selama 70 tahun dan perkembangan hubungan Indonesia-Bulgaria khususnya dibidang politik, ekonomi dan budaya.
Disebutkan, nilai perdagangan kedua negara meningkat rata-rata 11 persen pertahun dalam lima tahun belakangan ini dari 77 juta dolar AS tahun 2010 menjadi 123 juta dolar AS tahun 2014.
Kesempatan resepsi dimanfaatkan Dubes untuk berpamitan mengingat resepsi terakhir bagi Dubes yang akan menyelesaikan tugasnya dalam waktu dekat.
Tidak kurang dari 300 undangan hadir pada acara resepsi antara lain Wakil Menlu-Rumen Alexandrov, Sekretaris Presiden urusan Sosial Deyana Kostadinova, Kepala Badan Investasi - Stamen Yanev, Ketua KADIN Bulgaria - Tsvetan Simeonov, dan sejumlah Dubes negara sahabat antara lain Rusia, AS, Jerman, Prancis, Jepang dan Korea Selatan.
Toto Supangat sendiri tidak dapat hadir karena kondisi kesehatannya dan diwakili asistennya. Beberapa tamu menyampaikan minatnya untuk membeli beberapa baju rancangan Toto Supangat.
Pada akhir acara ditampilkan lagu-lagu Indonesia seperti Kebyar-Kebyar, Indonesia Pusaka dan Indonesia Tanah Airku oleh Ichsan Sya'ban menambah meriah suasana.
