Relationship

Ini Dia Kisah-kisah Unik dari Pengemudi Taksi Express

Atiqa Hanum
Minggu, 6 September 2015 - 05:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Profesi sebagai pengemudi taksi tentunya memberikan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan berbagai macam orang. Begitupun sebaliknya, para penumpang seringkali bertemu dengan pengemudi taksi yang karakternya berbeda-beda.

Senior Manager Customer Service & Communications Express Group Andi Hermawan mengungkapkan interaksi inilah yang kemudian memunculkan beragam cerita-cerita menarik saat di perjalanan. Hal ini pun tercermin dari kisah para pengemudi taksi dari Express Group yang belakangan pernah ramai diberitakan di dunia maya.

“Pertama yang menghebohkan adalah Suharto yang ramai diberitakan media sejak ia mengembalikan tas berisi uang sekitar Rp100juta dalam mata uang dollar Australia yang ditemukan di kursi belakang taksinya setelah mengantarkan penumpang,” cerita Andi, Sabtu (5/9).

Pada saat itu, lanjutnya, Suharto dengan sigap segera mencocokkan laporan barang hilang dari pool taksi pusat dengan barang yang ada di dalam taksinya. Suharto pun kemudian mengantarkan kembali tas hitam tersebut ke alamat pemiliknya di Apartemen Sudirman Park. Atas kejujurannya tersebut Suharto diberikan uang sebesar AUD$200 oleh pemilik tas tersebut. Kejadian ini tentunya menunjukkan fenomena saman sekarang ini, masih ada orang yang memegang nilai kejujuran di dalam dirinya.

“Kedua cerita Peter Yan yang merupakan pengemudi taksi terkenal karena gelar S2nya dan keinginan besarnya untuk meneliti dan memecahkan permasalahan kemacetan di Jakarta. Pengemudi taksi Eagle, Express Group, merupakan lulusan Technische Hochschule Darmstadt, Jerman, bidang Civil Engineering dengan spesialisasi Water & Transportation yang mendapat gelar Dipl.Ing atau setara S2 di Indonesia,” ungkapnya.

Menariknya, Andi menjelaskan, sebelum menjadi pengemudi taksi, Peter Yan dan rekannya pernah membuat desain TransJakarta seperti yang digunakan saat ini. Namun, kala itu Pemprov DKI Jakarta belum berminat menggunakan desain yang diajukannya. Peter Yan kerap membawa laptop di dalam taksinya untuk menyimpan data-data kemacetan yang ingin diteliti. Peter Yan juga mempunyai pekerjaan sampingan sebagai seorang dosen lepas di S2 Planologi Universitas Tarumanegara, Jakarta.

“Ketiga, Tarnedi, pengemudi taksi Express yang belakangan menjadi pembicaraan banyak orang karena keinginannya yang kuat untuk belajar bahasa Inggris,” paparnya.

Andi mengungkapkan Tarnedi selalu mengajak penumpangnya untuk berbicara dalam bahasa Inggris bahkan menempelkan pesan di belakang kursinya agar para penumpangnya berbicara dalam bahasa Inggris. Atas apa yang dilakukannya ini, Tarnedi pun mendapatkan banyak pengalaman, salah satunya adalah dari seseorang yang merekam kejadian ini dan mengunggahnya di situs Youtube dan membuat banyak orang yang menaruh simpati atas kegigihannya.

“Keempat adalah Nana Tan Wijaya yang dikenal sebagai salah satu dari segelintir perempuan hebat yang berprofesi sebagai pengemudi taksi,” terang Andi.

Sebelum menjadi pengemudi taksi, bebernya, Nana bekerja di perusahaan otomotif selama hampir 15 tahun hingga mencapai posisi Manager Marketing. Namun, saat berumah tangga dirinya melepaskan karir dari perusahaan tersebut dan tahun 2012 dia memutuskan bergabung dengan Express Group. Pihak manajemen menilai Nana Tan dikenal sebagai pengemudi yang memiliki kedispilinan yang tinggi selama bekerja. Dia hampir selalu hadir tepat waktu setiap beroperasi dan memberikan setoran sesuai yang ditentukan oleh perusahaan. Sarjana Ekonomi ini juga dikenal cerdas dalam mengambil penumpang dan tidak pernah memilih-milih, meski untuk jarak dekat sekalipun. Hingga saat ini, tidak sedikit penumpang yang kaget sekaligus kagum ketika mengetahui bahwa yang mengemudikan taksi Express tersebut merupakan seorang wanita.

“Kami tentu sangat bangga dengan mitra pengemudi kami yang berprestasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan kedisiplinan dalam bekerja,” tutup Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro