Bisnis.com, JAKARTA—Dengan menguatnya mata uang dolar terhadap beberapa mata uang, membuat PT Panorama Sentrawisata Tbk mempertajam srategi bisnis dan bekerja lebih kreatif.
Untuk program perjalanan ke luar negeri Travel & Leisure (Outbound) yang melalui tiga merek usahanya kini lebih fokus menjual paket tur ke negara-negara yang juga mengalami penurunan nilai mata uang terhadap dolar seperti Eropa, Australia, Turki, Korea Selatan, dan Tiongkok, sehingga budget berlibur tetap terjangkau.
Yang unik dari orang Indonesia, kata Rama Tirtawisata, Group Managing Director PT Panorama Sentrawisata, menguatnya mata uang dolar tidak menurunkan animo untuk berlibur tapi lebih kepada wait and see dikarenakan perubahan nilai kurs yang mendadak serta dampak psikologi dari penerapan harga dengan menggunakan mata uang rupiah.
“Semua orang pada akhirnya pasti butuh liburan, tinggal masalah kemana dan kapannya,” kata Rama.
Hal itu dibuktikan dari hasil penjualan pada pameran wisata untuk keberangkatan low season (September-November 2015) terdapat peningkatan sebesar 30%.