Bisnis.com, JAKARTA- Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi untuk meningkatkan minat wisatawan baik mancanegara maupun domestik terhadap destinasi wisata di Tanah Air.
Ketiga BUMN itu adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan pagelaran Garuda Travel Fair sudah dilakukan sejak 2009 yang bertujuan untuk meningkatkan destinasi wisata domestik dan juga untuk memenuhi minat masyarakat untuk memperoleh tiket pesawat dengan harga terjangkau.
“Untuk tahun ini pagelaran tersebut dilakukan dua kali yang masing-masing diselenggarakan pada April dan September. Khusus untuk yang kedua ini kami lakukan di 11 kota. Rinciannya tiga kota serentak pada 25-27 September dan sembilan kota lainnya akan dilakukan paa 2-4 Oktober,” katanya dalam Opening Ceremony Garuda Travel Fair 2015 di Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Menurutnya, dengan konsep yang fresh, GATF kali ini bisa menjadi one stop shopping untuk berbagai keperluan perjalanan masyarakat. Selain tiket yang kompetitif juga ada paket tour, hotel dan juga asuransi. Selain itu juga ada booth potensi wisata dari berbagai negara.
Pagelaran ini, lanjutnya, Garuda juga menggandeng 46 travel agen serta mitra binaan perseroan dari penjuru tanah air. “Kiranya ajang ini bisa menjadi momentum untuk para exhibitor.”
Sementara itu, Komisaris Utama Garuda Indonesia Jusman Syafii Djamal mengharapkan pelaku industri pariwisata bisa memanfaatkan ajang tersebut untuk mengembangkan pariwisata indonesia.
Dengan demikian, lanjutnya, bisa membantu mengatasi perlambatan ekonomi Indonesia. “Selama industri tourism maju, pertumbuhan ekonomi bisa dipacu. Bagi Garuda dan Citilink, perlambatan ekonomi memang menjadi tantangan yang harus dihadapi, demikian juga oleh pelaku industri pariwisata,” katanya.
Dia mengungkapkan melalui pagelaran GATF tersebut diharapkan bisa berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata dan bisa membantu target 20 juta wisatawan mancanegara yang ditargetkan pemerintah pada 2019.
Di sisi lain, Direktur Bisnis dan Kelembagaan BRI Kuswiyoto menambahkan pada pagelaran kali ini merupakan bentuk sinergi antar BUMN yang diharapkan bisa berkonstribusi untuk industri patiwisata di tanah air. Bahkan, lanjutnya, sinergi ini merupakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan global seperti Masyarakat Ekonomi Asean (Mea).
“Kami meyakini industri ini juga memberi manfaat bagi nasabah BRI dan BNI serta pelanggan Garuda karena ada banyak program menarik sehingga bisa meningkatkan minat nasabah untuk mengunjungi destinasi wisata khususnya domestik yang tak kalah indah,” ujarnya.
Direktur Konsumer Banking BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan pagelaran GATF sejalan dengan komitmen perseroan untuk mendorong industri pariwisata tanah air. Dia menilai Indonesia punya destinasi wisata yang belum diekspose.
“Untuk itu, semoga dengan event ini maka industri pariwisata tanah air bisa meningkat. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan harapannya bisa mendorong masyarakat untuk memilih destinasi lokal,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
