Bisnis.com, MEDAN-- Pagelaran budaya Batak yang dikemas dalam Jong Bataks Arts Festival 2015 akan menghadirkan 1.000 pemain seruling pada Oktober 2015 di Kota Medan.
Manajer Produksi Jong Batak Arts 2015, Jhon Fawer Siahaan, menuturkan untuk menghadirkan para pemain seruling, pihaknya bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Sumatra Utara, dan kerja sama dengan kabupaten untuk mempromosikan budaya Batak.
"Ini untuk memacu rasa nasionalisme, agar generasi saat ini tidak melupakan nilai-nilai serta kesenian budaya Batak," ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (24/9/2015).
Jhon menuturkan, kegiatan ini akan digelar pada 27 Oktober 2015-31 Oktober 2015. Dia memerinci bahwa pada 27 Oktober-30 Oktober kegiatan di gelar di Taman Budaya Sumatera Utara, kemudian penutupan acara akan digelar di Pardede Hall Medan.
Dalam penutupan, Jong Bataks Arts akan menampilkan kolaborasi seni dari sub etnik Batak yakni Toba, Karo, Angkola, Mandailing, Simalungun dan Pak-pak. Perhelatan yang digelar tahun ini menargetkan jumlah peserta mencapai 15.000 orang dalam kurun waktu lima hari.
Pada 2014, kegiatan Jong Bataks Arts ini juga telah dilaksanakan dengan mendatangkan 1.500 peserta. Jhon mengungkapkan, tahun sebelumnya antusias masyarakat sangat tinggi, sehingga panitia optimistis inovasi seni baru yang dipadukan dengan ide-ide pemuda Batak akan memukau pengunjung.
Jong Bataks Art Festival 2015, katanya, akan menampilkan pagelaran Budaya Batak yang dirangkai dengan pertunjukan seni budaya yakni, musik, tari, rupa, film, seminar, diskusi, workshop dan pertunjukan tradisional.