batik/Antara
Fashion

44 Pebatik Nasional Akan Ikut Serta dalam Pameran Batik Warisan Budaya VII

David Eka Issetiabudi
Selasa, 29 September 2015 - 13:08
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian dan Yayasan Batik Indonesia berkolaborasi menyelenggarakan Pameran Batik Warisan Budaya VII dengan tema Warisan Untuk Anak Bangsa yang melibatkan 44 perajin industri kecil menengah dari belasan wilayah.

Menteri Perindustrian Saleh Husin yang meresmikan pameran yang diselenggarakan mulai 29 September – 2 Oktober 2015, mengapresiasi upaya melindungi karya batik lewat berbagai kegiatan.

Menurutnya, sumbangsih Yayasan Batik Indonesia penting juga untuk diapresiasi, mengingat telah berperan dalam upaya transformasi kulturan menuju modernisasi masyarakat batik, baik sebagai pengrajin, desianer, maupun pengguna.

“Banyak motif yang dimiliki bangsa ini, dan sudah digunakan secara turun-temurun melalu proses transformasi dari generasi ke generasi. Pemerintah terlibat langsung dengan memberikan perlindungan hak cipta lewat perundangan, untuk mencegah terjadinya kesalahan penggunaan, pemanfaatan budaya batik,” tuturnya dalam sambutan Pameran Batik Warisan Budaya VII, di Kementerian Perindustrian, Selasa (29/9).

Dirjen Industri Kecil Menengah Kemenperin Euis Saedah mengatakan penikmat batik sudah semakin meluas, sehingga mimpi menjadikan Indonesia sebagai house of batik dapat lebih cepat tercapai.

Keterlibatan 44 IKM perajin batik menunjukkan upaya pemerintah membantu memperluas pasar produk IKM, agar menjadi komoditas perdagangan yang memiliki daya saing tinggi dalam menghadapi MEA 2015.

Berbagai perajin yang merupakan hasil binaan Yayasan Batik Indonesia diantaranya berasal dari, Jakarta, Tanggerang, Rembang, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Pekalongan, Tasikmalaya, Garus, Surakarta, Banjarnegara, Madura dan daerah lainnya.

“Batik terus terusan tumbuh, tidak hanya di Jawa. Di New York, belum lama ini juga sudah ada fashion show khusus batik. Batik itu unik, punya historis yang panjang dalam kehidupan kita,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro