Bisnis.com, JAKARTA--- Dalam rangka acara peringatan Hari Batik Nasional 2015, Bakti Budaya Djarum Foundation bersama pembina batik Kudus Miranti Serad Ginanjar meluncurkan buku bertajuk Batik Kudus The Herittage.
“Senang sekali pada hari peringatan Hari Batik Nasional ini kami dapt meluncurkan buku Batik Kudus The Heritage. Buku ini diterbitkan untuk menggali kembali kekayaan Batik Kudus yang sudah nyaris punah dan kurang diapresiasi oleh masyarakat .
Diharapkan buku ini dapat menjadi inspirasi bagi pencinta wastra Indonesia dan dapat mengajak masyarakat untuk lebih mengenal Batik Kudus yang merupakan bagian dari batik pesisir dan sejarah batik di Indonesia,” kata Renitasari Adrian, Program Direktur Bakti Budaya Djarum Foundation.
Batik Kudus sudah populer sejak era Sunan Kudus pada abad ke-6 dan perpusat di Langgar Dalem yang dikenal dengan motif batik Langgar Dalem yang sarat dengan sentuhan Islam.
Sekitar tahun 1920-an hingga 1930-an, Batik Kudus mengalami asimilasi dengan kebudayaan China.
Sebagai pembina batik Kudus, kata Miranti, melalui buku tersebut dia ingin berbagi cerita Batik Kudus secara mendalam dari masa ke masa, dari sisi sejarah dan perkembangannya.