Ilustrasi/Bisnis
Health

Yogyakarta Akan Terbitkan Aturan Menu Makanan Seimbang

Newswire
Senin, 12 Oktober 2015 - 13:52
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan peraturan wali kota terkait menu makanan seimbang yang harus diperhatikan saat menyajikan makanan atau konsumsi untuk rapat dan pertemuan lain di lingkungan pemerintah daerah tersebut.

"Peraturan wali kota ini akan diterbitkan tahun depan. Selain meningkatkan derajat kesehatan pegawai, aturan menu makanan seimbang ini juga bisa dicontoh pegawai saat menyajikan makanan untuk keluarganya," kata Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tri Mardaya di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, konsumsi makanan yang tidak seimbang bisa menjadi pemicu munculnya penyakit degeneratif seperti diabetes melitus, penyempitan pembuluh darah, stroke, darah tinggi dan jantung.

Penyakit-penyakit tersebut, lanjut dia, bisa mempengaruhi kualitas kerja pegawai sehingga tidak bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Sepuluh besar penyakit penyebab kematian tertinggi di Kota Yogyakarta didominasi oleh penyakit degeneratif dan hanya satu jenis penyakit infeksi yang masuk di deretan itu.

"Jangan hanya makanan yang manis, gorengan atau makanan dengan kandungan karbohidrat saja yang dihidangkan saat rapat. Tetapi, menu itu harus seimbang," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pola hidup bersih dan sehat serta konsumsi makanan dengan menu seimbang harus terus digalakkan dan disosialisasikan, khususnya di tempat kerja karena sebagian besar waktu pegawai ada di tempat kerja.

"Seperti diketahui, budaya masyarakat untuk menjaga kesehatan kerja dan pola hidup sehat masih jarang dilakukan," katanya.

Tri menambahkan, sudah menyusun kebijakan kesehatan kerja yang bisa menjadi panutan bagi pegawai untuk menjaga kesehatannya, di antaranya melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, menjaga lingkungan kerja agar selalu bersih dan sehat, dan menjaga pola makan.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, kesehatan adalah investasi yang harus diupayakan dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat.

"Saat sakit, biasanya kita baru merasakan betapa pentingnya kesehatan itu. Di Dinas Kesehatan juga sudah ada beberapa peralatan seperti treadmill dan sepeda statis yang bisa dimanfaatkan untuk berolahraga," katanya.

Ia pun mendukung upaya penyusunan peraturan mengenai makanan sehat dan seimbang untuk konsumsi rapat atau pertemuan. "Pemerintah harus bisa menjadi contoh," lanjutnya.

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro