Bisnis.com, DENPASAR-Sebanyak 216 perempuan asal Prancis yang merupakan kontestan Raid Amazone 2015, sebuah program reality show bertemakan ecotourism, culture, dan sport dari televisi Prancis merasakan bermain kano di pantai Mertasari Sanur.
Alexander Debanne, CEO Raid Amazone mengatakan, sebagian besar dari peserta yang ikut serta bermain kano tersebut belum pernah datang berkunjung ke Bali dan mereka sangat senang sekali bisa datang dan merasakan langsung suasana Bali.
"Kegiatan Raid Amazone di Bali ini akan diselenggarakan mulai 7 Oktober 2015 hingga 14 Oktober 2015 dengan beragam kegiatan seperti bersepeda, trekking, kano, dan sebagainya," tuturnya saat ditemui di pantai Mertasari, Senin (12/10/2015).
Menurutnya, Bali adalah tempat yang sangat indah dan sangat dikenal di dunia termasuk di Eropa. Oleh karena itu pihaknya ingin menjelajahi Pulau Dewata ini bersama dengan para kontestan juga yang sebagian besar baru pertama kali datang ke Bali.
"Selain menikmati dan merasakan keindahan pulau Bali secara langsung, kami juga ingin merasakan kehangatan cuaca di Bali yang berbeda dengan cuaca di Prancis," ujarnya.
I Wayan Gunawan, Kepala Dinas Pariwisata Denpasar mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik dengan kegiatan tersebut dan mengharapkan nantinya para peserta Raid Amazone ini dapat menyebarluaskan cerita maupun pesona Bali di negara asalnya.
"Kami juga berusaha bekerjasama untuk memberikan pelayanan terbaik sehingga mereka bisa menceritakan kepada keluarga dan teman-temannya di negara asal mereka tentang pariwisata Bali. Kegiatan ini juga sebagai bentuk promosi pariwisata Bali ke dunia luar," paparnya.
Dengan semakin dikenalnya pariwisata Bali, lanjutnya, tentunya semakin dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali.
"Kami harapkan dengan kegiatan ini dapat mendongkrak kunjungan wisatawan dari Prancis maupun negara-negara Eropa lainnya," ungkapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Bali, kedatangan wisatawan dari Prancis menempati urutan keempat pada Agustus 2015 yang mencapai 16.550 orang. Jumlah tersebut sebenarnya turun sebesar 1,91% dibandingkan pada Juli 2015 sebesar 16.880 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
