Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Bali dapat meningkat menjadi 10 juta pada 2019 seiring dengan target wisman secara nasional yang dipatok menjadi 20 juta.
“Kalau target nasional double maka Bali pun harus double. Saat ini Bali mempunyai pertumbuhan lebih tinggi dari rata-rata nasional, saya sudah mohon kepada Gubernur untuk menjadikan wisman Bali menjadi 10 juta pada 2019,” tuturnya di Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Angka kunjungan wisman dan wisnus di Bali masing-masing mencapai 4 juta dan 8 juta per tahun. Dengan angka tersebut, posisinya berada di urutan 50 dunia, kalah dibandingkan dengan Bangkok dan Singapura yang mencapai 16 juta wisman.
Agar target 10 juta wisman tersebut dapat terealisasi, pembangunan kepariwisataan di Bali harus dikembangkan ke seluruh kawasan Bali. Menurut Arief hal tersebut sangat dimungkinkan sebab pada dasarnya seluruh daerah Bali memiliki potensi wisata yang besar.
“Bali seharusnya mampu untuk 10 juta, tapi harus dilihat secara keseluruhan, jangan hanya terkonsentrasi di Bali Selatan dan Bali Tengah. Jadi pariwisatanya harus dikembangkan ke wilayah Bali Utata seperti ke Buleleng yang juga punya attractiveness,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
