Bisnis.com, BIAK -- Papua kini menyediakan satu spot khusus untuk wisata taman laut, tepatnya di Kabupaten Biak Numfor.
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Pariwisata menjadikan kawasan Pulau Samberpasi, Distrik Padaido menjadi pusat destinasi wisata taman laut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Biak Y.Usior M.Si di Biak, Jumat (23/10/2015), mengatakan, untuk mendukung kawasan kepulauan Samberpasi sebagai pusat destinasi wisata pihak Pemkab tengah membangun sarana prasarana fasilitas pusat informasi dan tempat penginapan koteks di wilayah setempat.
Ia mengatakan, pembangunan fasilitas fisik proyek pariwisata Kabupaten Biak Numfor di Pulau Samberpasi sedang dalam pekerjaan rekanan pengusaha setempat.
"Ya hingga akhir tahun 2015 diharapkan rampung pembangunan sehingga dapat dimanfaatkan untuk menunjang destinasi wisata taman laut kepulauan Padaido sekitarnya," harap Usior.
Usior mengakui, sesuai kebijakan program Bupati Thomas Ondy pada tahun 2015 pembangunan fasilitas pariwisata akan difokuskan di Pulau Samberpasi.
Kondisi geografis pulau Samberpasi, menurut Usior, sangat menunjang dengan program pengembangan pariwisata alam taman laut kepulauan Padaido.
"Secara bertahap dan berkelanjutan fasilitas wisata pulau Samberpasi terus dibenahi, ya ke depan wilayah kepulauan itu menjadi pusat destinasi wisata alam taman laut Biak," harap Kadispabud Y.Usior.
Berdasarkan data wilayah taman laut Kepulauan Padaido merupakan salah satu tempat, yang memiliki keragaman hayati ekosistem koral terbesar di dunia.
Karang di kepulauan ini menyimpan 95 spesies koral, dan 155 spesies ikan, seperti berbagai jenis hiu karang dan gurita serta berbagai kekayaan maritim lainnya.
Kepulauan Padaido merupakan gugusan pulau-pulau karang dengan 30 pulau, yang berada di Samudera Pasifik pada sisi sebelah timur Pulau Biak.
Gugusan pulau-pulau tersebut memiliki keindahan pantai dan berbagai jenis habitat seperti atol, karang tepi, dan goa-goa bawah laut.
Kepulauan Padaido memiliki luas terumbu karang untuk reef flat sekitar 9.252,1 ha2 dan deep reef 328,2 ha.
