Bisnis.com, JAKARTA - Budaya makan Bangsa Timur seakan tidak bisa jauh dari hidangan nasi. Seperti di Indonesia yang memiliki berbagai varian nasi, di berbagai negara pesisir Timur Tengah seperti Arab Saudi juga memiliki banyak jenis nasi.
Untuk mengetahui jenis dan mencoba rasa nasi khas Timur Tengah tersebut Anda tak perlu jauh ke sana. Tepatnya di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat ada restauran yang menyajikan menu oriental sejak 1994 namanya Sindbad Restauran.
Nama Sindbad konon diambil dari nama tokoh pendekar kartun yang terkenal di Timur Tengah pada era 1990-an. Di sana ada empat jenis nasi yang siap memanjakan setiap lidah pengunjung. Selain itu pengunjung juga bisa merasakan sensasi makan ala masyarakat Timur Tengah.
“Menu utama kami berbagai jenis nasi Arabian seperti Mandi Laham, Kebuli Laham, Biryani Laham dan Kabsah Laham,” kata Supervisior Sindbad Restaurant, Zulis.
Jenis nasi tersebut dibagi berdasarkan bumbu yang digunakan. Seperti Mandi Laham yang menggunakan bumbu saffron atau rempah dari putik bunga Crocus Sativu yang biasanya digunakan sebagai pewarna kuning makanan seperti kunyit dan juga penyedap masakan.
Kemudian untuk Biryani Laham, jenis nasi ini menggunakan campuran yogurt atau olahan susu yang telah difermentasi. Sedangkan Kabsah Laham menggunakan bombay dan cabe hijau sehingga menghasilkan rasa pedas yang segar.
Terakhir Kebuli Laham, yakni nasi dengan campuran kambing yang sudah dibumbui rempah khas Timur Tengah. Tak hanya itu di dalam nasi Kebuli juga terdapat kismis manis. Hampir sama seperti Biryani Laham, nasi ini juga menggunakan susu sebagai bumbunya.
Untuk menemani hidangan berbagai jenis nasi tersebut, Sindbad menawarkan tiga olahan daging yakni kambing, ayam atau udang. Pengunjung dapat memesan sesuai dengan seleranya. Selanjutnya nasi dimasak dengan daging yang dipilih dalam satu bumbu yang sama.
Setelah menyantap nasi dan berbagai olahan daging yang dibumbu rempah Timur Tengah, Anda bisa mencoba salatahar atau salad dengan siraman lemon yang segar dan sedikit asam. Salatahar seperti salad pada umumnya yang terdiri dari berbagai jenis campuran sayuran hijau dan tomat dengan bawang bombay.
“Untuk penyajiannya kami menggunakan talam khas Arabian, karena banyak pengunjung yang masih menggunakan budaya Arab ketika makan yakni langsung dari talam bersama-sama,” ujar Zulis
Selain itu jika tak ingin menikmati nasi, Sindbad juga memiliki menu utama lain yang tak kalah lezat yakni Roti Tandurin. Roti yang dimasak di dalam tong bernama tannur ini menggunakan bahan utama tepung terigu. Roti ini dimakan dengan berbagai sup.
Salah satu sup favorit daru Sindbad yakni Idham Musyakkal yang terdiri dari wortel, buncis dan kentang. Semua jenis sayuran tersebut dimasak dengan kuah yang diberi saus resep rahasia dari Sindbad. Rasa roti yang gurih dengan sup yang kental bumbu rempah membuat hidangan ini tak hanya mengenyangkan tetapi juga sehat tentunya. Pilihan sup lain yakni Surbah Gamah dan Surbah Adas.
Setelah kenyang menikmati berbagai sajian utama tidak ada salahnya Anda mencoba minuman spesial dari Sindbad yakni Dates Juice. Minuman jus yang dibuat dari kurma dan susu ini memiliki rasa manis yang pas karena tidak menggunakan tambahan gula lagi.
Ada lagi hidangan manis penutup yang spesial yakni Oom Ali. Terbuat dari potongan Roti Tanduri dan susu kambing, Oom Ali menawarkan rasa manis dan gurih yang siap membuat lidah Anda semakin merasakan berada di Timur Tengah.
Sinbad Restauran didesain dengan tema modern elegan khas Maroko. Disetiap dindingnya juga dihiasi lukisan yang mendukung tema ruangan seperti gambar gurun pasir dan unta. Ruangan dibagi menjadi dua tempat yakni area bebas rokok dan area merokok. Restauran ini bisa menampung hingga 110 pengunjung setiap harinya.
Restoran yang buka setiap hari dari pukul 10.00 pagi hingga 12.00 malam ini juga menyediakan menu ringan bagi pengunjung.
“Biasanya untuk anak muda yang cuman pengen nongkrong kami punya aneka kebab dan kentang goreng dengan sisha rasa buah yang manis,” kata Zulis.
Untuk menikmati aneka menu dari Sindbad Restaurant pengunjung cukup merogeh kocek sebesar Rp20.000 hingga Rp90.000. Bagaimana tertarik merasakan sensai makan di pesisir Timur Tengah?