Keindahan terumbu karang di dalam laut Raja Ampat, Papua Barat/Antara
Travel

Awas, Langgar Sasi Anda Dapat Petaka di Raja Ampat

Newswire
Senin, 9 November 2015 - 10:04
Bagikan

Ukuran Tangkap

Selain itu, TNC, imbuh Wawan, juga menyosialisasikan ukuran tangkapan teripang maupun udang. Musababnya, jika warga mengambil seluruhnya tanpa adanya pemilahan, tak ada kesempatan bagi teripang dan udang untuk berkembang biak.

Berdasarkan hasil pengawasan kesehatan karang di Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Misool yang dilakukan oleh TNC dan Dinas Kelautan dan Perikanan Raja Ampat yang dirilis tahun lalu, pada tahun 2009 dan 2011, rata-rata total biomassa ikan di KKPD Misool adalah 54,8 kilogram per hektare.

Pada 2009, biomassa ikan hanya sebesar 38,9 kilogram per hektare, tapi pada 2011 biomassa ikan menjadi 60,1 kilogram per hektare. Kenaikan tersebut mencakup beberapa ikan yang sering dikonsumsi warga Misool seperti, ikan gutila (lethrinidae); ikan raja bau (haemulidae);ikan kulit pasir (achanthuridae), dan ikan kakatua (scarini).

Mengingat malam itu belum saatnya untuk membuka sasi, Ellisa, Selvianus, Rival, dan Marten pun segera mengembalikan teripang ke laut.

"Sabar, awal November ini kami buka sasi," ujar Marten.

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro