Bisnis.com, JAKARTA -- Sukses menggelar Poetry Performing Arts Urat Jagat/Veins of Universe di empat kota, yakni Bandung, Jakarta, Serang, dan Bali pada Februari lalu, Mainteater Bandung-Melbourne kembali pentas di Mapping Melbourne Festival 2015, Australia.
Pertunjukan kolaborasi lintas negara ini digelar hari ini di State Library Victoria, 328 Swanston St, Melbourne, VIC 3000 Australia.
Dalam pementasan ini, mereka mengangkat tajuk Microcosm, wacana tentang kesakitan dan kemarahan alam, ratapan atas kerusakan lingkungan, keserakahan, perubahan sosial dan konsumerisme.
Dalam rilis yang diterima Bisnis, seniman muda berbakat Heliana Sinaga dan aktor senior Wawan Sofwan dari Mainteater Bandung, berkolaborasi dengan seniman Australia, musisi eksperimental Mal Webb, seniman teater multitalenta Jodee Mundy, penata lampu Bec Etchel, sutradara Sandra Fiona Long.
Mereka menampilkan pertunjukan berbasis musik dan multibahasa.
Mainteater Bandung dan Mainteater Melbourne bekolaborasi sebagai bentuk pertukaran budaya untuk saling mengenal serta menyampaikan isu-isu lokal menjadi isu universal selama 18 tahun.
Kolaborasi ini meraih penghargaan Innovation of Form dari Melbourne Fringe dan nominasi Greenroom untuk kategori Innovative New Form dalam pertunjukan kolaborasi bertajuk Happy 10001000 Bahagia pada tahun 2000 kemarin.
Microcosm, merupakan alih wahana sajak-sajak Godi Suwarna ke dalam panggung lewat lintas disiplin seni antara lain teater, tari, musik, dan multimedia. Imaji-imaji dalam sajak Godi ditampilkan dengan pembacaan yang intim, intensitas suara, bunyi dan gambar, akan diolah sedemikian rupa menjadi bahasa yang lebih sublim.
Godi Suwarna, merupakan seniman kontemporer dari Indonesia yang berakar tradisi kuat. Dia sangat peka menangkap realitas sosial yang semakin berubah cepat dan menuangkannya ke dalam sajak dengan imajinasi yang liar, kritis bahkan penuh ironi.