Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan menggelar lelang lukisan karya anak berkebutuhan khusus di ruang auditorium di Kemendag, Jumat (11/12/2015) malam. Ada 10 karya lukisan yang dilelang dan 74 karya lainnya. Total hasil lelang dan pameran sukses mengumpulkan lebih dari Rp160 jutaan.
Kurator pameran Sinhwi Halim merinci 10 karya lukisan yang dilelang sukses mengumpulkan Rp76 juta. Sedangkan, 74 karya lainnya terkumpul Rp90 jutaan. Sehingga total penjualan dari hasil lelang dan pameran mengumpulkan lebih dari Rp160jutaan.
"Penyelenggaraan lelang karya anak berkebutuhan khusus ini baru pertama kali diselenggarakan. Hasilnya 100% untuk bakti sosial Natal Nasional 2015 di Kupang," terangnya.
Sepuluh karya lukisan yang dilelang a.l. Horse Runner karya Edgargo Mischa Sasetia (11 tahun) [Acrylic on canvas, 80x100 cm, 2015], Venice karya Kezia Kuryakin Sibuea (19 tahun) [Black Marker on Canvas, 60x50 cm, 2015], Down Tiger karya Edgargo Mischa Sasetia [acrylic on canvas, 70x100 cm, 2015], Lavender karya Valentin Keken (25 tahun) [acrylic on canvas, 50x40 cm, 2015], Scary Barong karya Edgargo Mischa Sasetia [acrylic on canvas, 50x70 cm, 2015], Beautifil Summber karya Najwa Nadyetta Hermawan (12 tahun) [acrylic on canvas, 50x50 cm, 2015], Astrelia Rania Sjarfi (14 tahun) [mixed media canvas, 60x40 cm, 2013], Undersea karya Diego Luistar Barel (15 tahun) [acrylic on canvas, 90x60 cm], Rona Ungu karya Bima Ariasena Adisoma (27 tahun) [acrylic on canvas, 90x90 cm], dan Sleeping in a Cloudly Day karya Rania Shrinadewi Pangestu (11 tahun) [acrylic on canvas, 50x70 cm. 2015].
Sinhwi memilih 10 karya terbaik dari genre yang berbeda untuk dilelangkan. "Masing-masing genre terwakili dari 10 karya tersebut. Ada dari genre abstrak, realisme, ekspresionis. Karena selera dan kesukaan peserta lelang berbeda," jelasnya.