Bisnis.com, JAKARTA - Ada yang berbeda di sepanjang pedestrian di jalan Cikini Raya Jakarta Pusat. Pedestrian sepanjang 125 meter ini dipenuhi mural dengan perpaduan warna dan bentuk yang cantik. Alhasil, mural yang diselesaikan dalam waktu satu minggu itu menarik perhatian pejalan kaki.
Kegiatan mural yang diselenggarakan hasil kerja sama Fakultas Seni Rupa IKJ dan Asosiasi Korea Indonesia ini berada di empat kelurahan, yakni Cikini, Kwitang, Kenari, dan Kebon Sirih. Pengerjaan mural meliputi dinding rumah penduduk, dinding bangunan sosial, dan pedestrian setapak.
Dekan Fakultas Seni Rupa IKJ Citra Smara Dewi menuturkan tema yang diangkat pada mural pedestrian adalah tema dekoratif, khususnya perpaduan antara ornament tradisional Korea dan Indonesia. Sedangkan tema yang diangkat pada mural dinding bangunan rumah penduduk adalah suasan hangat, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan masyarakat setempat. Selain itu, juga memiliki nilai edukasi.
Bentuk dekoratif mural berada di 44 dinding, yang terdiri dari 30 dinding IKJ dan 14 dinding rumah penduduk, bangunan sosial, dan pedestrian sepanjang 500 meter. Sedikitnya ada 250 seniman dan dosen yang terlibat dalam proses melukis mural selama satu minggu ini.
"Kami juga melibatkan masyarakat sekitar, tentang apa yang mereka inginkan dalam konsep mural ini," katanya saat peresmian Mural, Senin (14/12) siang.
Dia mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari kegiatan pengabdian masyarakat FSR IKJ. Yakni melalui SDM yang dimiliki FSR IKJ dapat menghadirkan identitas seni pada satu kawasan.
"Melalui karya seni rupa di ruang publik diharapkan dapat mengkreasikan sebuah kawasan sehingga identitas sebagai ikon. Harapan yang lebih besar, kawasan Cikini dapat dijadikan kawasan berbasis seni budaya sehingga akan banyak wisatawan datang dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," harapannya.