Bisnis.com, TANGERANG-- Keterisian kamar hotel di Provinsi Banten selama Oktober tahun ini dibandingkan bulan yang sama pada 2014 meningkat cukup tinggi sampai 10,38 poin.
Badan Pusat Statistik (BPS) Banten melansir, pada Oktober tahun lalu tingkat penghunian kamar (TPK) kamar hotel hanya 45,62% lalu bertumbuh jadi 56% pada bulan yang sama tahun ini.
Kepala BPS Banten Syech Suhaimi menjelaskan, hampir seluruh segmen hotel TPK-nya meningkat secara year on year (yoy). Hanya hotel bintang tiga yang tingkat okupansinya turun sebesar 0,67 poin (yoy).
“TPK hotel bintang [pada Oktober 2015] 52,26% sedangkan bulan yang sama tahun lalu mencapai 52,93%,” ujar Suhaimi dalam paparan data perkembangan pariwisata Banten, Senin (21/12/2015).
Peningkatan TPK year on year tertinggi dialami hotel bintang dua mencapai 26,77 poin. Segmen ini pada Oktober tahun lalu okupansinya hanya 25,26% sedangkan tahun ini jadi 52,03%.
Tertinggi kedua, imbuh Suhaimi, adalah hotel bintang lima dengan TPK pada Oktober tahun ini 64,40%. Angka ini menunjukkan peningkatan 16,82 poin dari 47,58% (yoy).
Sementara bintang satu dan bintang empat pertumbuhannya di bawah 10 poin. Segmen bintang satu naik 6,79 poin dari 40,52% menjadi 47,31% (yoy). Adapun bintang empat hanya naik 3,23 poin ke level 59,88% dari 56,65% (yoy).
Perkembangan TPK selama setahun terakhir memperlihatkan kondisi pada Oktober 2015 merupakan level tertinggi, bahkan dalam dua tahun belakkangan. BPS mensinyalir kondisi ini terkait dengan adanya liburan tahun baru Islam yang jatuh pada bulan kesepuluh.
Suhaimi berpendapat, untuk satu bulan berikutnya atau pada November tidak akan mengalami perubahan signifian terhadap Oktober. “Karena banyak kegiatan meeting atau eksibisi dihotel berbintang jelang akhir tahun,” ucapnya.