Bisnis.com, JAKARTA -- Apakah Anda ingin menikmati kuliner legenda Padang, Sumatra Barat dengan suasana modern? Cikang, The Untold Story of Padang Resto & Café hadir di kawasan Menteng, Jakarta Pusat ini bisa menjadi pilihan. Hadir dengan konsep berbeda dengan restoran Padang yang sudah ada.
Dokter Ivan R. Sini, pemilik Cikang Resto & Café ini menghadirkan kuliner legenda yang dinikmatinya waktu kecil ketika diajak ayahnya pulang kampung ke Padang. Nama Cikang berasal dari kedai kopi yang juga menyajikan beragam sarapan, makan siang atau malam di kawasan Pondok, Padang. Dokter Rizal, ayah Ivan, selalu mengajak keluarganya untuk bersantap di kedai tersebut.
Cerita dan pengalaman pribadi keluarga dokter Ivan dan ayahnya dokter Rizal, 80, yang juga keturunan Tuanku Maharajo Basa Marah Oejoe, seorang bangsawan Melayu yang menjabat Regent Padang ke VII kala itu turut menjiwai hadirnya restoran tersebut. “Saya tidak tinggal di Padang, saya bangga dengan budaya Padang,” kata Ivan yang pernah tinggal selama 10 tahun di Australia.
Cikang Resto hadir membawake kayaan dan keunikan kuliner Padang yang selama ini belum diketahui banyak orang.
Cikang hadir sebagai etalase budaya dan sejarah cerita lama kota Padang yang sangat kental pada masa kolonial di kawasan pecinan Pondok.
Beragam keunikan cerita dan menu yang jarang ditemui hadir di restoran yang berkapasitas sekitar 100 tempat duduk ini.
Sebut saja menu Salad Uci (Uci=nenek bahasa Padang). Salad Uci adalah salad dengan citarasa yang segar kombinasi asam dan sedikit manis yang cocok menjadi pembuka hidangan. Menu ini merupakan trademark hasil karya Uci di keluarga mereka.
Ada juga Nasi Uci & Nasi Angku (angku=kakek bahasa Padang), yang merupakan nasi campur. Penamaannya yang personal sekali gus mengenalkan kegemaran Uci dan Angku mereka yang lebih memilih ayam ketimbang daging rendang.
Selain menyajikan keunikan rasa dan cerita kuliner Minang, Cikang Resto juga menyajikan beragam menu dengan keunikan cita rasa lokal yang melegenda maupun menu oriental seperti kwetiauw dan mie. Menu lokas khas Cikang seperti kopi Cikang, katupek sayur, ikan bakar, sate, rendang, ayam bakar, dan soto Padang. Sedikitnya terdapat 40 menu pilihan.
Sambil menikmati kuliner yang legenda itu, para tamu juga dapat menikmati berbagai objek wisata di Sumatra Barat, melalui foto-foto, seni. Bahkan juga ada kegiatan rutin story telling tentang beragam cerita di Sumatra Barat.