Memasak./www.resepmasakanku.info
Health

Tak Hanya Salurkan Hobi dan Bermain, Kelas Memasak Ikut Dukung Tumbuh Kembang Anak

Azizah Nur Alfi
Minggu, 3 Januari 2016 - 09:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kelas memasak bagi anak bukan hanya sarana menyalurkan hobi dan bermain. Namun, dalam aktivitasnya, kelas memasak juga memberi manfaat pada anak.

Psikolog dan CEO RaQQi-Human Development & Learning Center Ratih Zulhaqqi menuturkan aktivitas memasak menjadi salah satu aktivitas yang dapat mendukung tumbuh kembang anak, seperti melatih motorik halus, emosi, dan kognitif.

Ratih menjelaskan melatih motorik halus dapat diperoleh dari aktivitas memotong sayuran, menggenggam sayuran, dan memasukkannya ke wadah. Anak mulai belajar cara menggenggam, karena ada aktivitas menggenggam dalam serangkaian kegiatan memasak. Selain itu, melatih kognitif dapat diperoleh dari kemampuan menghitung bahan masakan.

"Misalnya, saat si ibu meminta anaknya untuk mengambilkan tiga buah tomat. Dari situ anak akan mengetahui angka, mengetahui jumlah dari tomat yang diambil. Dari kegiatan itu, anak juga dilatih berkomunikasi," katanya.

Belajar warna juga termasuk kemampuan kognitif. Misalnya, belajar warna dari sayuran bayam, warna merah dari cabai. Anak juga dapat belajar konsep sayuran dan buah-buahan.

Kemampuan emosi anak juga dilatih dari proses menunggu hingga sayuran matang dan dihidangkan. Kebiasaan-kebiasaan baik juga dapat diajarkan dari aktivitas memasak ini. Misalnya, menjaga kebersihan. Nah, keikutsertaan anak dalam kelas memasak dapat mengajarkannya bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Tjitra Ana Auliya merasakan betul setelah mengikutsertakan buah hatinya, Chyka Anindyara Yasmine (8) pada kelas memasak anak Orenjie Culinary Course Depok.

"Dia sekarang lebih pandai berhitung, padahal selama ini agak susah berhitungnya. Bisa jadi ini belajar dari proses menimbang atau menghitung bahan dasar masakan saat proses memasak. Motorik halusnya juga lebih baik, terlihat dari cara mengaduknya yang sudah mulai teratur. Chyka juga lebih kreatif. Ini terlihat saat dia bermain lilin malam, dapat dibentuk seperti pizza, burger. Sebelumnya, dia sulit mengkreasikan lilin malam dalam berbagai bentuk. Bisa jadi dia mulai terlatih saat harus menghias kue tart," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro